Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Menabung Tidur Sebelum Mudik!

Kompas.com - 23/08/2011, 09:31 WIB

- Menderita insomnia, kualitas tidur yang buruk (OSA), atau menanggung banyak utang tidur

- Berkendara jarak jauh tanpa jeda istirahat yang cukup

- Berkendara pada jam-jam biasanya tidur

- Mengonsumsi obat-obatan yang membuat kantuk (antihistamin, antidepresan, atau obat flu)

- Bekerja lebih dari 60 jam seminggu (meningkatkan risiko hingga 40 persen)

- Mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dan pekerjaan utamanya adalah pekerjaan dengan shift malam

- Minum minuman beralkohol (walaupun hanya sedikit)

- Berkendara sendirian atau melewati jalan yang panjang, sepi, dan membosankan

Sebelum berkendara, seorang pengemudi sebaiknya tidur yang cukup, pada orang dewasa 7,5-8,5 jam, sedangkan pada remaja atau dewasa muda 8,5-9,25 jam.

Untuk perjalanan jauh, usahakan jangan berkendara sendirian. Teman seperjalanan dapat membantu melihat tanda-tanda kantuk dan dapat menggantikan untuk sementara waktu. Penumpang juga sebaiknya tidak tidur dan terus mengobrol dengan pengemudi.

Hindari alkohol dan obat-obatan yang menyebabkan kantuk.

Berkonsultasilah kepada dokter atau klinik gangguan tidur jika mengalami kantuk berkepanjangan, sulit tidur pada malam hari dan atau tidur mendengkur. Di Eropa, pendengkur tak boleh berkendara hingga diobati.

Praktisi Kesehatan Tidur, Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com