Kenya Kuasai Nomor Marathon

DAEGU, Kompas.com - Kenya menyapu bersih medali pada kejuaraan dunia maraton, Sabtu, dengan Edna Kiplagat meraih medali emas dengan catatan waktu dua jam 28menit 43detik.     

Kiplagat, juara pada maraton New York 2010, adalah bagian dari grup yang melaju memisahkan diri dari sekelompok besar yang memimpin lomba tidak lama setelah waktu menunjukkan dua jam di jalanan Daegu sebelum ia melaju untuk memperoleh keuntungan yang penting.    

Atlet berusia 31 tahun yang berada di urutan ketiga pada maraton London tahun ini, mencapai finis dengan unggulan 17 detik di depan Priscah Jeptoo (2:29:00) dan unggul lebih dari setengah menit dari Sharon Cherop.     

Dalam lomba yang berlangsung di bawah langit berawan dengan suhu pada pertengahan 20-an derajat Celsius, tidak seorang pun mau mengambil risiko keluar dari keselompok besar.     

Bahkan saat mencapai tanda 25km lomba dengan sirkuit yang sebagian besar rata melintasi jalan-jalan kota yang lebar, kelompok yang memimpin terdiri atas 26 pelari yang terpidahkan hanya dalam dua detik, dengan Jeptoo sedikit di depan.     

Tetapi tidak lama menjelang waktu menunjukkan dua jam sekelompok empat pelari melaju termasuk Jeptoo, Cherop and Kiplagat.     

Dan ketiga pelari Kenya itu kemudian melaju untuk memimpin sebelum Kiplagat memotong sendirian.     

Lomba maraton dibagi dalam dua lap yang terdiri atas 15km dan satu lap 12,195km melalui Daegu, kota terbesar keempat di Korea Selatan dengan populasi lebih dari 2,5 juta.

Hasil lomba:
Emas: Edna Kiplagat (Kenya)
Perak: Priscah Jeptoo (Kenya)
Perunggu: Sharon Cherop (Kenya)