Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obati Diabetes dengan "Selam"

Kompas.com - 06/09/2011, 09:34 WIB

Terapi HBO modern diperkenalkan peneliti Belanda, Ite Boerema, dalam artikel penelitian Life without blood tahun 1956. Dalam hal ini, molekul oksigen diberi tekanan tinggi sehingga mampu masuk ke pembuluh darah yang tersumbat atau peredaran darahnya terganggu. Oksigen lalu memicu metabolisme jaringan tubuh dan memperbaiki sel yang rusak.

”HBO merupakan pengobatan, seperti halnya dengan obat. Bedanya, ini memasukkan oksigen ke tubuh,” kata Suyanto.

Di RS Mintohardjo, ruang hiperbarik (ruang dengan udara bertekanan tinggi) berdaya tampung 12 orang, termasuk seorang perawat. Dalam ruangan mirip kapsul kapal selam itu, pasien diberi oksigen lewat selang di hidung, kemudian tekanan udara diatur oleh operator di luar kapsul.

Dokter di Pusat Hiperbarik RS TNI AL dr Mintohardjo Jakarta, Susan Manungkalit, mengatakan, HBO mampu meningkatkan kandungan oksigen pada plasma darah. Pada kondisi oksigen normal di udara bebas (20 persen) dengan tekanan normal (1 atmosfir), jumlah oksigen pada hemoglobin 20,1 persen dan plasma darah 0,32 persen. Jika diberi oksigen 100 persen dan tekanan normal 1 atmosfir, oksigen hemoglobin tetap 20,1 persen dan oksigen plasma darah jadi 2,14 persen. Ketika tekanan oksigen 100 persen dinaikkan jadi 3 atmosfir, jumlah oksigen dalam plasma darah jadi tiga kali lipat (6,42 persen).

”Jumlah oksigen sangat cukup untuk bertahan hidup meski tanpa kehadiran hemoglobin darah,” tulis peneliti Catherine A Heyneman, dalam jurnal Critical Care Nurse (2002), yang juga melakukan penelitian hiperbarik oksigen.

Meningkatnya tekanan dan volume oksigen menimbulkan oksigenasi pada jaringan yang mengalami kekurangan pasokan oksigen (hipoksia). Dampak lain, terjadinya pembaruan pembuluh darah, mendorong perkembangbiakan sel, dan meningkatkan ”kemampuan tempur” sel darah putih (leukosit).

Susan merekomendasikan agar pasien sebelum menjalani terapi hiperbarik oksigen harus menjalani scan kepala untuk mendeteksi kemungkinan ada kelainan pada tengkorak. Jika ada kelainan, bisa membahayakan pasien, misalnya bisa terjadi stroke. Syarat lain menjalani terapi HBO mirip dengan persyaratan umum menyelam, yaitu tidak boleh ada sinusitis (radang di hidung), dan tekanan darah normal. Karena itu, terapi ini juga disebut selam kering.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com