Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Jantung Sehat? Tidurlah dengan Sehat

Kompas.com - 29/09/2011, 08:32 WIB

Sebuah riset yang diterbitkan pada jurnal SLEEP menyebutkan bahwa perawatan sleep apnea demi kesehatan jantung sudah amat mendesak. Penderita sleep apnea yang tak dirawat akan mempunyai resiko 5 kali lipat meninggal akibat gangguan jantung.

Perawatan sleep apnea, juga akan menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebanyak 37% dan resiko stroke hingga 56%. Angka yang tak dapat diremehkan.

Perawatan Sleep Apnea

Diawali dengan diagnosa, sleep apnea membutuhkan pemeriksaan di laboratorium tidur menggunakan alat bernama polisomnografi (PSG). Di sini tidur penderita akan direkam menggunakan berbagai sensor yang merekam fungsi-fungsi tubuh, dari gelombang otak, irama jantung, pernafasan hingga posisi tidur. Dari pemeriksaan ini baru diketahui apakah penderita menderita sleep apnea atau sekedar mendengkur biasa. Tapi jangan membayangkan laboratorium tidur sebagai tempat penuh monitor dan peralatan yang menyeramkan. Laboratorium tidur sebaliknya, dirancang senyaman mungkin untuk ditiduri.

Setelah diagnosa, perawatan utama sleep apnea adalah penggunaan continuous positive airway pressure (CPAP). Pasien nanti akan melewati program CPAP trial untuk penggunaan yang nyaman dan tepat guna. Perawatan lain adalah dengan jalan pembedahan atau penggunaan alat bantu mulut yang dibuat oleh dokter gigi.

 

*****

Tidur memiliki hubungan timbal balik dengan kesehatan dan kualitas hidup manusia. Memperbaiki kesehatan tidur, tentu akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan kita. Kesehatan jantung dan pembuluh darah juga berhubungan erat dengan tidur.

Sudah saatnya Indonesia lebih memperhatikan kesehatan tidur. Pelayanan medis pun harus lebih peka tentang kesehatan tidur pasien ketika berhadapan dengan kasus-kasus penyakit jantung dan pembuluh darah. Masyarakat luas pun harus lebih memperhatikan kesehatan tidurnya. Ketika berhadapan dengan dokter, selain menceritakan keluhan penyakit, sampaikan juga kebiasaan tidur.

Dan akhir kata: peringatkan kerabat yang mendengkur, Anda menyelamatkan nyawanya.

dr Andreas Prasadja, RPSGT

Praktisi Kesehatan Tidur, Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com