Busway Belum Akomodasi Ibu Hamil, Lansia, Penyandang Cacat

JAKARTA, KOMPAS.com — Lambang kursi roda berdampingan dengan gambar orang lansia, ibu hamil, dan ibu membawa anak bisa jadi sekadar pelengkap hiasan di dalam transjakarta.

Buktinya, jarang sekali ada penumpang yang mengalah memberikan tempat duduknya kepada keempat golongan yang paling butuh duduk di dalam angkutan umum itu.

Di halte busway Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2011), seorang calon penumpang dengan ringan berkata, "Bagaimana pemakai kursi roda bisa masuk dalam bus? Mana mungkin yang pakai kursi roda kuat panjat jembatan penyeberangan yang nanjak banget itu."

Memang beberapa calon penumpang dan petugas busway di halte tersebut mengaku tidak pernah melihat penyandang cacat naik sendiri ke dalam transjakarta. "Kalau yang didorong oleh keluarganya pernah ada dulu," kata penjaga halte.

Andi, seorang penjaga keamanan busway yang ditemui dalam perjalanan dari Blok M menuju Kota, mengatakan, ia beberapa kali sampai harus menegur penumpang laki-laki yang pura-pura tidur atau melengos saja ketika melihat ibu hamil berdiri di dekatnya.

"Cuma kadang busnya lagi penuh banget, saya saja sulit bergerak. Susah atur penumpang kalau seperti itu. Paling kalau ada orang tua atau ibu hamil, minimal saya carikan pegangan biar lebih aman," katanya.