Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengobatan dalam Naskah-naskah Kuno

Kompas.com - 08/10/2011, 08:53 WIB

Di dalam negeri, ketika ilmu pengobatan dunia barat dianggap membawa efek samping, orang kembali melirik pengobatan tradisional dari tanaman obat atau jamu. Sayangnya, justru klinik pengobatan tradisional China yang laris.

”Itu karena penelitian ilmu kedokteran China berbasis kekayaan alam mereka,” kata Arif Hartarta, peneliti kajian budaya dari Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah.

Institut Pertanian Bogor (IPB) juga mulai meneliti tumbuhan dan manfaatnya bagi kesehatan.

Upaya saintifikasi tanaman berkhasiat obat di Indonesia mendesak dilakukan agar warisan budaya tidak punah. Tantangan muncul ketika hutan terus digunduli yang berakibat mematikan tanaman berkhasiat obat. Ketika tanaman obat langka, kemampuan menyembuhkan, seperti para balian Buddha Kecapi, akan tak berguna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com