Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Cepat Berisiko Diabetes?

Kompas.com - 08/10/2011, 09:58 WIB

KOMPAS.com - Di dunia yang serba cepat ini kita seolah dituntut untuk melakukan berbagai hal dengan tergesa demi sebuah efisiensi. Kebiasaan tersebut seringkali terbawa ketika kita sedang melahap makanan. Padahal, beberapa penelitian menunjukkan makan terburu-buru bisa berdampak buruk, salah satunya kegemukan.

Sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa makan cepat dapat menyebabkan diabetes pada usia lanjut. Hal itu karena seseorang yang terbiasa menghabiskan makanan dengan jumlah kunyahan sedikit lalu langsung ditelan akan meningkatkan jumlah gula dalam aliran darah seketika. Akibatnya, tubuh akan lebih mudah mengalami gangguan toleransi glukosa yang juga dikenal sebagai prediabetes.

Dr. Pradeep Ratnaparkhi, peneliti yang menguji topik itu menguraikan, "Tingkat glukosa dalam darah pada orang dengan gangguan toleransi glukosa lebih tinggi dari biasanya, sehingga mereka berisiko tinggi diabetes," ucapnya

Kondiri prediabetes yang tidak dikendalikan dengan cepat akan menyebabkan diabetes tipe 2. "Dalam kurun waktu 10 tahun orang-orang ini berisiko mengidap diabetes tipe 2 dengan persentase 50 persen," paparnya.

Pradeep menambahkan, makan terlalu cepat juga bisa mengakibatkan peningkatan jumlah kalori yang dikonsumsi. Kondisi ini pada akhirnya akan memicu kenaikan berat badan yang pada gilirannya berhubungan dengan pre-diabetes dan diabetes tipe 2. Sebaliknya, dengan makan lambat seseoran biasanya akan merasa lebih cepat kenyang.

Ratnaparkhi menyarankan, "Makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu orang dengan pre-diabetes mempertahankan tingkat glukosa di bawah kontrol. Jadi makanlah secara perlahan untuk tetap ramping dan bugar," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com