Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Flu Burung Dikremasi

Kompas.com - 11/10/2011, 16:59 WIB
Herpin Dewanto Putro

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Dua anak di Bali yang meninggal karena flu burung dikremasi, Selasa (11/10/2011) sore ini. Kremasi dilakukan di Krematorium Mumbul, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali.

Kedua korban, Wayan Aldiawan (10) dan Negah Rika Ani (5), meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Minggu malam lalu. Kedua korban dirawat di rumah sakit itu sejak Jumat (7/10). Mereka berasal dari Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali.

"Sesuai prosedur, jenazah harus segera dikremasi," kata Camat Tembuku AA Bintang Ari Sutari, Selasa siang. Sebelumnya, kata Bintang, keluarga minta jenazah korban untuk segera dikuburkan. Namun, sesuai aturan agama Hindu, pada pekan ini bukan saat yang tepat untuk menguburkan jenazah.

Dengan munculnya kasus flu burung ini, Bintang meminta masyarakat lebih berhati-hati jika kontak dengan unggas. Apabila ada unggas sakit atau mati mendadak, warga harus cepat melapor.

Kasus flu burung ini merupakan yang pertama terjadi sejak tahun 2007. Pada waktu itu ada dua orang yang meninggal sehingga sampai saat ini ada empat orang di Bali yang meninggal karena flu burung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com