Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Hewan Kurban Naik

Kompas.com - 30/10/2011, 22:01 WIB
Adi Sucipto

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Semakin mendekati Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban di Gresik, Jawa Timur, baik sapi maupun kambing, terus naik. Kenaikan terjadi di semua tempat penjualan hewan kurban, dengan kisaran 20-30 persen dari sebelumnya.

Di tempat penjualan hewan kurban di Menganti, Kabupaten Gresik, harga kambing Jawa dijual dengan harga Rp 1 juta-Rp 1-5 juta, dari sebelumnya Rp 800.000-Rp 1 juta. Jenis kambing peranakan Ettawa yang sebelumnya Rp 3 juta, menjadi Rp 3,5 juta. Sementara harga sapi dari sebelumnya pada kisaran Rp 7,5 juta-10 Juta kini mencapai Rp 9 juta-Rp 12 juta.

Salah seorang penjual hewan kurban, Khairul Anam, Minggu (30/10/2011), menyatakan, biasanya harga akan turun lagi dan kembali normal setelah musim haji selesai .

Naiknya harga hewan kurban itu, terkait biaya pemeliharaan dan pakan sampai hewan itu dibeli. "Harga sebelumnya memang lebih murah tetapi pembeli kan harus menyediakan pakan dan merawat sendiri sampai hewan disembelih untuk kurban," kata Anam.  

Agar hewan kurban yang dijual terlihat bersih dan menarik, Anam secara khusus memandikan hewan kurban. Hewan kurban dianjurkan jantan, kondisinya sehat, dan sudah dewasa.

"Kalau hewannya bersih kan punya nilai lebih. Ini untuk menarik pembeli, karena persaingan ketat," tuturnya.

Tempat penjualan hewan kurban di Gresik tersebar di sejumlah lokasi seperti di jalur Menganti-Surabaya, Kapten Dulasim, Kompleks Gresik Kota Baru, Randu Agung, dan jalur Manyar-Sembayat. Rata-rata hewan didatangkan dari luar Gresik termasuk dari Ponorogo,

Harga di tempat penjualan kambing di Jalan Kapten Dulasim Gresik kambing berukuran paling kecil Rp 1,4 juta, sedang Rp 1,8 juta hingga Rp 2,5 juta, kambing besar Rp 3 juta-Rp 4 juta. "Kambing-kambing itu didatangkan dari Jember," kata Yahya penjual kambing kurban.

Menyiasati mahalnya harga hewan ternak, sejumlah panitia kurban memilih membeli ke peternak langsung.

Warga Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Ali Sugiharto, mengatakan, panitia di kampungnya membeli sapi di daerah Tikung Lamongan. Harga sapi masih Rp 7,6 juta. "Kalau di sini paling murah Rp 9 juta. Harga kambing masih dapat Rp 1 jutaan. Sejumlah warga patungan untuk membeli sapi," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com