Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Juga Bisa Bikin Ketagihan

Kompas.com - 01/11/2011, 14:52 WIB

Kompas.com - Saat Anda merasa sedang tak bersemangat atau pun tidak dalam kondisi mood yang bagus, olahraga bisa membantu kita merasa lebih baik. Hal ini karena setelah berolahraga tubuh akan mengeluarkan endorfin, zat yang mengaktifkan pusat kesenangan di otak.

Karena itu tak mengherankan jika olahraga termasuk dalam aktivitas yang bisa menyebabkan rasa ketagihan. Menurut penelitian, dorongan untuk melakukan olahraga bisa menjadi sangat kuat sama seperti kecanduan narkoba.

Hasil pemindaian otak menunjukkan semua yang menyenangkan, mulai dari makanan manis, rokok, hingga seks, akan mengaktifkan sirkuit otak yang berkaitan dengan kesenangan.

"Kecanduan pada olahraga memiliki reaksi yang sama pada kandungan candu lainnya, yakni memiliki daya tahan, ada kebutuhan untuk dipenuhi, penarikan diri, dan kebutuhan untuk berolahraga supaya 'merasa normal'," kata David J.Linden, ahli saraf dari Johns Hopkins University Medical School.

Olahraga juga memicu pelepasan zat-zat kimia seperti endorfin dan enkephalins (versi otak terhadap opium), dan juga endocannabinoids (versi otak terhadap mariyuana). Penelitian di laboratorium juga menunjukkan tikus menjadi kecanduan untuk berolahraga di roda putar.

Tentu saja seperti halnya kecanduan yang lain, ketagihan pada olahraga bukan hal yang sederhana. Ketagihan olahraga bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari sakit kepala, cedera, bahkan melemahnya sistem imun tubuh. Jika sudah muncul berbagai gangguan, besar kemungkinan olahraga yang dilakukan sudah berlebihan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com