Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Terpadu Pantau Penyebaran Hepatitis A

Kompas.com - 08/11/2011, 23:02 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan membentuk tim terpadu, untuk menyelidiki epidemiologi atau penyebaran penyakit Hepatitis A yang saat ini merebak. Penyelidikan disertai penyuluhan kesehatan bagi warga sekitar dan pemilik warung.

"Kami akan memantau secara ketat penderita, mencari kasus baru, dan konfirmasi laboratorium," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, melalui surat elektronik, Selasa (8/11/2011), di Jakarta.

Tindakan yang telah diambil petugas kesehatan sehubungan kasus-kasu yang terakhir ini adalah, pengobatan dan perawatan terhadap penderita. Upaya lain adalah penyelidikan epidemiologi oleh tim terpadu.

"Kami juga mengadakan penyuluhan kesehatan bagi warga sekitar, pemilik warung atau kantin, dan berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.

Pihaknya juga memeriksa warung atau kantin disekitar lokasi. Menurut Tjandra, penyakit Hepatitis A disebabkan virus Hepatitis A. Cara penularannya melalui fecal oral, virus ditemukan pada tinja dan mencapai puncak 1- 2 minggu sebelum timbulnya gejala, dan berkurang secara cepat setelah timbul gejala disfungsi hati, timbul setelah muncul sirkulasi antibodi Hepatitis A dalam darah. Masa inkubasinya 15-50 hari, rat -rata 28 - 30 hari.

Adapun masa penularannya adalah, infeksi maksimum terjadi pada hari terakhir dari separuh masa inkubasi, dan berlanjut setelah timbulnya ikterus (puncak aktifitas aminotransferase pada kasus anikterik). Sebagian besar kasus kemungkinan tidak menular pada minggu pertama setelah ikterus.

Ekskresi virus melalui tinja paling lama terlaporkan adalah 6 bulan terjadi pada bayi dan anak. Ekskresi kronis pada HAV tidak pernah terlaporkan.

Penularan virus itu bisa dicegah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta imunisasi. Karena Hepatitis A penularannya secara fecal-oral, dan tergantung rendahnya sanitasi dan personal hygiene, warga dianjurkan meningkatkan kebersihan, misalnya cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah dari toilet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com