Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Karyawan BRI Ambon Keracunan Gas

Kompas.com - 09/11/2011, 01:35 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Belasan karyawan BRI Cabang Pembantu di Jalan AY Patty Ambon, Selasa (8/11/2011) petang, dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas dari pembuangan mesin generator listrik.

Dari Ambon, per Selasa malam, dilaporkan, sebanyak 13 karyawan BRI tersebut dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi lemas setelah terjadinya pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN (Persero) Cabang Ambon.

Sejumlah karyawan mengatakan, saat generator dinyalakan, tiba-tiba asap pembuangan dari generator masuk melalui saluran pendingin udara ke ruangan pelayanan. Para karyawan yang menghirup udara tersebut langsung lemas dan ditolong rekan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Rumah Sakit dr Latumeten Ambon Letkol Rahmat Saptono menyatakan, berdasarkan diagnosis sementara, para pasien tersebut terlalu banyak menghirup gas CO2. "Makanya setelah tiba di rumah sakit langsung, mereka diberikan penanganan intensif," ujarnya.

Hingga Selasa malam, tercatat delapan pasien yang menjalani rawat inap. "Lima pasien lainnya telah dirujuk rawat jalan, sedangkan delapan lainnya ini kemungkinan terlalu banyak menghirup gas beracun tersebut sehingga harus menjalani perawatan intensif di ruangan gawat darurat," tandasnya.

Sayang, Kepala BRI Cabang Ambon Yudi Sugianto enggan menjelaskan musibah yang menimpa stafnya. Dia berlalu di rumah sakit dr Latumeten dan memilih bungkam saat dicegat para wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com