JAKARTA, KOMPAS.com — Berjangkitnya infeksi hepatitis virus akut A di salah satu sekolah di Depok cukup mengagetkan. Meski demikian, merebaknya kasus virus hepatitis A tidak akan berlanjut jadi hepatitis B karena virusnya berbeda.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Ari Fahrial Syam, melalui surat elektronik, Kamis (10/11/2011), di Jakarta, hepatitis virus A tidak berlanjut jadi hepatitis B yang merupakan penyakit kronis dan bisa memicu sirosis atau pengerasan hati.
Oleh karena itu, kalau pernah divaksinasi oleh vaksin hepatitis B, tidak berarti juga sudah terlindungi dari infeksi virus hepatitis A. "Tetapi bisa saja dalam satu kasus pasien mengalami dua macam infeksi, yaitu infeksi virus B dan juga hepatitis virus A," kata Ari menegaskan.
"Kita tahu bahwa infeksi hepatitis A merupakan infeksi yang endemis di masyarakat kita. Di akhir musim kemarau ini, saya sudah menangani beberapa kasus hepatitis A," kata dia.
Hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan minuman, dan juga melalui kontak langsung. Selain itu hubungan seksual juga bisa menjadi penyebab tertular hepatitis A jika melakukan seksual secara anal atau oral.
Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi. Oleh karena itu, makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.