TANYA:
Pagi dok, saya seorang karyawati. Setiap kali haid saya selalu merasa nyeri pada perut, terasa sangat melilit. Karenanya saya selalu cuti haid satu hari setiap kali datang bulan. Tetapi jika pekerjaan sedang banyak saya tidak bisa cuti. Untuk menyiasatinya saya minum obat pereda nyeri haid yang dijual bebas. Lumayan meringankan.
Pertanyaan saya, amankah kebiasaan mengonsumsi obat pereda nyeri haid? Adakah efeknya untuk kandungan saya? Rencananya saya akan menikah pertengahan tahun depan. Mohon penjelasannya dok. Terima kasih.
Tanti (26), Medan
JAWAB:
Keluhan nyeri haid memang kerap dialami oleh wanita. Tidak membahayakan tapi cukup menggangu. Untuk memastikan penyebabnya tidak ada salahnya ibu datang ke dokter kandungan untuk diperiksa, mungkin nanti akan dilakukan pemeriksaan USG. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada kelainan di rahim, indung telur ataupun organ disekitarnya.
Bila tidak ada kelainan organ maka anda berhadapan dengan nyeri haid yang mungkin disebabkan oleh hormonal atau kelainan fungsi lainnya. Pemakain obat anti nyeri seperlunya saja tidak ada efeknya. Upaya lain untuk mengatasinya juga boleh di coba, seperti yoga , akupunktur atau lainnya.
Secara alamiah, nyeri akan hilang bila tidak haid dan yang paling alamiah adalah bila terjadi kehamilan. Maka bila nanti anda telah menikah dan segera hamil, mudah-mudahan nyeri haidnya Akan hilang. Amin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.