Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Ide Kreatif untuk Menyehatan Jiwa dan Raga

Kompas.com - 30/11/2011, 07:44 WIB

Kompas.com - Sebagian besar penduduk Indonesia merasa tidak berbahagia. Saat ini Indonesia berada di peringkat ke 139 dari 215 negara dalam hal kualitas kehidupan warga kotanya.

Sementara itu menurut survei Health and Well Being yang dilakukan Philips, Indonesia sangat menonjol di atas rata-rata global dalam hal ketidakpuasan.

Fakta lainnya, menurut data Happy Planet Index tahun 2011, kepuasan hidup penduduk Indonesia berada dalam skala 5,7 yang berada pada levelnya menengah. Sementara itu Malaysia berada di skala 6,6 dan Thailand 6,3.

Tuntutan kerja yang tinggi ditambah lingkungan fisik dan psikis di perkotaan yang buruk membuat warga kota mudah mengalami tekanan. Kemacetan di jalan, tidak tersedianya ruang terbuka hijau, biaya kesehatan yang tinggi, serta pola makan yang buruk, membuat sebagian besar penduduk rentan menderita stres.

Karena itu sudah saatnya kebijakan pemerintah mengarah kepada kesejahteraan jiwa dan raga penduduknya. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbaiki tiga hal penting, yakni pembangunan kota yang layak huni, pola hidup sehat, serta meningkatkan akses kesehatan yang berkualitas.

Ketiga tema besar tersebut diangkat oleh Royal Philips Electronics untuk meluncurkan The + Project. Menurut Robert Fletcher, Presiden Direktur PT Philips Indonesia, program ini merupakan kolaborasi antara pihak swasta dengan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kesehatan.

Dalam program ini Philips membuka kesempatan pada masyarakat, baik individu atau kelompok, untuk menuangkan ide-idenya dalam meningkatkan ketiga aspek utama tersebut.

Peserta dapat mengirimkan materi dalam bentuk ringkasan yang tak lebih dari 750 kata dengan mendaftarkan diri pada situs www.philips.co.id/plus.

Kompetisi ini berlangsung mulai 28 November 2011 - 31 Januari 2012. Nantinya akan dipilih 3 pemenang dengan ide terbaik. "Kami akan mewujudkan ide para pemenang tersebut dalam proyek realisasi dengan biaya sampai dengan 5.000 US Amerika," kata Fletcher.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com