Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Flu Cegah Keparahan Akibat Gagal Jantung

Kompas.com - 19/12/2011, 13:59 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rekomendasi terbaru menunjukkan bahwa, mereka yang berisiko atau yang telah divonis mengidap penyakit jantung perlu mendapatkan vaksinasi influenza untuk mencegah keparahan akibat penyakit tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Erwinanto Sp.JP, spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Hasan Sadikin  (RSHS) Bandung, saat acara workshop bertajuk Healthy Life, Healthy Me, Sabtu, (17/12/2011).

Erwin mengungkapkan, keberadaan vaksin flu sebenarnya sudah ada di Indonesia, namun belum menjadi program pemerintah karena harganya yang relatif mahal. Padahal lanjut Erwin, selain memberikan keuntungan pada orang dengan gangguan jantung, pemberian vaksin flu juga dapat mencegah memburuknya berbagai kondisi medis kronis lain, seperti asma maupun diabetes.

"Ini terutama untuk mereka dengan gagal jantung, di mana jantung mudah sekali mengalami infeksi. Orang-orang gagal jantung kalau dia terkena infeksi maka kondisinya akan semakin parah," jelasnya.

Gagal jantung (heart failure) umumnya didefinisikan sebagai ketidakmampuan jantung untuk memasok aliran darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Gagal jantung dapat menyebabkan sejumlah gejala termasuk sesak nafas, batuk, kongesti vena kronis, pergelangan kaki bengkak, dan cepat lelah.

Erwin menuturkan, virus flu dapat mengakibatkan peradangan (inflamasi) dalam tubuh, khususnya organ paru-paru. Dalam hal ini, pasien jantung adalah pihak paling rentan selama pandemi flu.

Pada pasien jantung, virus influenza dapat menimbulkan pembengkakan di sekitar jantung atau arteri yang menimbulkan gumpalan. Inilah yang menyebabkan serangan jantung.

"Terbukti bahwa vaksin flu dapat meningkatkan quality of life pasien, karena pasien menjadi lebih jarang masuk rumah sakit. Dengan vasksinasi pasien tetap bisa masuk rumah sakit tetapi frekuensinya berkurang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com