Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pribadi Introvert Perlu Berlatih Ekspresikan Emosi

Kompas.com - 12/01/2012, 11:05 WIB

TANYA : 

Dok, saya adalah tipe orang yang terbuka, tapi jika sudah mengenai masalah pribadi, saya adalah orang yang sangat tertutup.  Saya juga selalu menyimpan semuanya sendiri.  Sebenarnya cukup konyol, saya rasa ketika saya harus bilang " saya trauma ", tetapi mungkin itu yang memang saya rasakan.

Dulu saya pernah sayang sekali kepada seseorang. Karena sesuatu alasan, saya dan dia berpisah.  Cukup sederhana untuk anak seusia saya, tetapi sejak saat itu saya mulai malas. Saya tidak pernah bisa percaya jika ada lelaki yang benar-benar sayang pada saya. Sampai orang-orang sekitar saya, tidak jarang mengenalkan teman-temannya pada saya, tetapi saya hanya menanggapinya dengan cuek.  Apakah ini yang namanya trauma? Kalau iya, bagaimana cara untuk sembuh, agar saya bisa percaya.

Tidak hanya itu, saya adalah tipe orang yang sulit mengekspresikan emosi, saya cenderung memedamnya sendiri, tidak pernah bisa mengekspresikannya. Tak jarang, banyak orang yang memanfaatkan kesabaran saya. sering saya dijadikan kambing hitam atas kesalahan orang lain. Bagaimana cara agar saya bisa mengekspresikan emosi saya secara wajar.  Terimakasih.

(Kartika, 22, Surabaya)


JAWAB :

Mbak Kartika yang baik,

Perkembangan kepribadian pada usia seumur mbak seharusnya sudah mencapai kestabilan. Artinya kepribadian mbak sekarang adalah kepribadian yang sudah cukup melekat dan kuat yang merupakan hasil dari pembelajaran dan pengalaman pada masa-masa kehidupan awal.

Jadi, jika saat iini mbak Kartika merasa sebagai orang yang tertutup atau introvert mungkin ini memang merupakan kondisi yang berkembang dari sejak permulaan di masa kanak yang berkembang terus pada masa dewasa.

Orang yang tertutup memang kebanyakan cenderung menyimpan hal-hal yang bersifat emosional atau bermakna di dalam pikirannya, baik yang bersifat baik ataupun yang bersifat kurang baik (salah satunya trauma kehidupan). Untuk itulah, biasanya orang-orang yang pendiam, tertutup atau introvert lebih sering mengalami kondisi kesulitan untuk mengungkapkan apa yang diinginkan atau dipikirkannya kepada orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com