Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eliminasi Malaria di Pulau Jawa Ditargetkan Tahun 2015

Kompas.com - 15/01/2012, 16:26 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Kesehatan menargetkan eliminasi malaria di Pulau Jawa pada tahun 2015. Namun, hingga kini masih ditemukan sejumlah kasus penularan malaria di beberapa daerah.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian ESDM Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan hal itu, Minggu (15/1/2012), melalui surat elektronik kepada Kompas.

Menurut Tjandra Yoga dalam kunjungan kerja ke Kulon Progo, akhir pekan lalu, pihaknya menargetkan eliminasi malaria di Pulau Jawa pada 2015. Kini angka kejadian malaria di Jawa sudah menurun tajam, tetapi sesekali terjadi peningkatan kasus seperti di Kulon Progo sekarang ini.

Penanggulangan letupan peningkatan kasus merupakan bagian penting dari rencana mewujudkan eliminasi malaria di P Jawa pada 2015. Oleh karena itu, kegiatan lapangan di Kulon Progo menjadi penting dan strategis sifatnya.

Selain melihat langsung kesiapan dan pelaksanaan di lapangan, pihaknya juga melakukan advokasi kepada pimpinan daerah untuk peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, terjadi peningkatan kasus malaria pada Desember 2011 dan Januari 2012. Di bulan Januari 2012 ada 43 kasus, yang sebagian besar adalah Plasmodium falciparum.

Sejauh ini, penyelidikan epidemiologi sudah dilakukan di kecamatan itu. Active Case Finding juga dilakukan 6 Juru Surveilans Desa (JSD) di daerah itu. Semua penderita yang ditemukan sudah dilakukan pengobatan ACT.   

Pada kesempatan itu, pihaknya menyerahkan bantuan 200 kelambu, 200 Rapid Diagnostic Test dan insektisida. Minggu depan akan dilakukan penyemprotan rumah (IRS) dengan menggunakan insektisida itu.

Dengan berbagai upaya itu, kasus malaria diharapkan dapat ditekan. Penanggulangan letupan kasus malaria itu merupakan bagian dari program eliminasi Malaria di Pulau Jawa pada tahun 2015.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com