Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Meningkat

Kompas.com - 19/01/2012, 06:30 WIB

Bandar Lampung, Kompas - Jumlah kasus demam berdarah dengue di Provinsi Lampung meninggi sebulan terakhir. Selama Januari 2012, terjadi 575 kasus demam berdarah, empat di antaranya meninggal. Kasus demam berdarah bahkan muncul di dataran tinggi Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Asih Hendrastuti dari Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rabu (18/1), tahun ini diprediksi sebagai puncak siklus lima tahunan demam berdarah dengue (DBD).

Di Lampung Utara ada 107 kasus DBD. ”Lampung Utara ditetapkan berstatus kejadian luar biasa (KLB) DBD,” katanya. Peningkatan kasus DBD seiring dengan meningkatnya curah hujan sejak akhir tahun lalu.

Sri Aryanti, Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit pada Bidang Pencegahan pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Diskes Lampung, menyatakan, tren peningkatan kasus DBD di Lampung mungkin masih terjadi hingga Februari. ”Di sejumlah daerah, terjadi peningkatan kasus 2-3 kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu,” katanya.

Penanggulangan DBD, menurut Sri, selain secara darurat dengan pengasapan, yang terbaik juga pemberantasan sarang nyamuk oleh masyarakat dengan 3M plus, yaitu menguras atau menutup rapat tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan. Plusnya adalah menggunakan kelambu, memasang kawat kasa, menggunakan obat nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, serta mewaspadai semua benda dan tanaman yang bisa menampung air.

Dataran tinggi

Di Kabupaten Ende, tiga anak terkena DBD. Salah satunya, Marta Soi (7), warga Nuabosi, Desa Ndetundora. Ketiga anak itu kini dirawat di RSUD Ende.

”Padahal, Ndetundora adalah dataran tinggi yang dingin. Selama ini daerah seperti itu jarang terkena DBD. Diduga akibat cuaca yang tidak menentu. Hujan tapi panas dan adanya genangan air meningkatkan perkembangbiakan nyamuk,” kata Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Sislaus Bendu, Rabu.

Ia khawatir kondisi seperti saat ini memicu ledakan kasus DBD. Masyarakat diimbau waspada dan melakukan 3M plus untuk mencegah maraknya DBD. (JON/SEM)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com