Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Penipisan Rambut dengan Makanan Ini!

Kompas.com - 23/01/2012, 11:52 WIB

KOMPAS.com - Proses penuaan sebenarnya tidak datang tiba-tiba. Hanya saja, Anda memang seringkali tidak menyadari awal terjadinya. Rambut tiba-tiba terasa menipis, dan ada bagian-bagian tertentu di kepala yang memperlihatkan kebotakan ringan. Bila Anda kebetulan menyadari proses tersebut mulai terjadi, cobalah untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat mengembalikan kesehatan rambut yang disarankan Dr Mehmet Oz, pakar bedah jantung dari Columbia University.

Salmon. Pernah memperhatikan bagaimana anjing laut memiliki kulit yang hitam berkilau saat ditimpa sinar matahari? Hal ini disebabkan mereka banyak mengonsumsi salmon dan sarden, yang kaya Omega-3. Minyak ikan atau suplemen DHA juga akan membantu mengembalikan kilau rambut Anda.

Bekatul. Bekatul, atau dedak, kaya akan vitamin B, yang dapat memperlambat kerontokan rambut dan mendorong tumbuhnya rambut baru. Bubuk bekatul bisa diminum bersama susu atau kopi, atau Anda bisa menemukannya olahannya yang sudah menjadi pancake atau brownies. Bahan makanan lain yang kaya akan vitamin B antara lain buncis, kacang polong, wortel, kol, kedelai, kacang-kacangan, dan telur.

Alpukat. Tentu tidak sulit menemukan buah alpukat. Buah yang mengandung lemak baik ini mampu mencegah hal-hal yang dapat merusak folikel rambut, atau dihydrotestosterone (DHT).

Teh hijau. Teh hijau dapat digunakan sebagai "obat luar" maupun "obat dalam". Seduh sepoci teh hijau, dinginkan, lalu gunakan untuk membilas rambut. Teh hijau membantu membasmi jamur penyebab ketombe. Sedangkan bila Anda meminum teh hijau, kandungan kafeinnya dapat membantu memperlambat penipisan rambut.

Hindari lemak hewani dan daging merah, jika Anda mengalami kerontokan rambut. Bahan makanan tersebut dapat menyebabkan produksi DHT lebih banyak, dan kerusakan folikel rambut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com