Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Tidur Bikin Anda Mudah Lapar

Kompas.com - 25/01/2012, 11:35 WIB

KOMPAS.com - Setiap manusia membutuhkan waktu untuk tidur dan beristirahat. Tidur yang cukup dan nyenyak bukan hanya akan membuat Anda tetap bugar sepanjang hari, namun juga terhindar dari ancaman gangguan kesehatan.  Tetapi sebaliknya, kekurangan tidur tidak boleh dianggap sepele. Banyak penelitian menyatakan bahwa buruknya kualitas tidur dapat memicu beragam risiko penyakit termasuk kegemukan atau obesitas.

Sebuah riset terbaru berskala kecil di Swedia mendukung apa yang telah diyakini sebelumnya oleh para ilmuwan. Penelitian ini menyatakan bahwa orang yang kekuarangan tidur cenderung merasa lapar dari biasanya, dan hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.

Dalam temuannya, tim dari Uppsala University Swedia menggunakan alat MRI fungsional untuk mengamati respon otak para peserta ketika melihat gambar makanan. Riset melibatkan 12 relawan laki-laki dengan berat badan normal. Pengamatan dilakukan dalam dua sesi yakni setelah seseorang tidur malam normal dan tanpa tidur.

Hasil penelitian menunjukkan, pada relawan yang tak tidur semalaman, daerah otak tertentu yang memainkan peran dalam selera makan memperlihatkan aktivitas yang lebih tinggi dalam merespon gambar makanan dibandingkan mereka yang mendapatkan tidur yang cukup.

Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang buruk dapat mempengaruhi risiko seseorang mengalami kelebihan berat badan dalam jangka panjang. 

"Peserta yang kurang mendapatkan waktu tidur malam cenderung menunjukkan peningkatan aktivasi pada bagian otak tertentu yang terkait dalam keinginan untuk makan," kata peneliti, Christian Benedict yang mempublikasikan temuannya dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism edisi 18 Januari 2012.

"Kurang tidur merupakan masalah yang berkembang dalam masyarakat modern. Temuan kami dapat menjelaskan mengapa kebiasaan tidur yang buruk dapat memengaruhi risiko seseorang untuk menjadi gemuk dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, penting untuk tidur sekitar delapan jam setiap malam untuk mempertahankan berat badan tetap sehat dan stabil," tambah Benediktus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com