Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memetik Pelajaran dari Ambisi "Angry Birds"

Kompas.com - 26/01/2012, 19:15 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Pembuat game Angry Birds berambisi ingin mengalahkan The Walt Disney Company (Disney). Disney hingga saat ini mampu menjadi perusahaan hiburan terkemuka dan paling terkenal di dunia.

Chief Marketing Officer Rovio, Peter Vesterbacka menyatakan sebagai pemain game baru, Angry Birds masih harus banyak belajar kepada perusahaan lain agar mampu berkompetisi di tingkat global.

"Model bisnis kami mengacu kepada Disney, terutama dalam mengelola penggemar (fans) dan merek (brand). Visi kami ingin menjadi the first entertainment brand," ungkap Vesterbacka selepas meet up Jakarta Founders Institute di Universitas Bina Nusantara Senayan Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Disney yang memberi pengaruh besar dalam industri hiburan dunia memiliki bisnis dari segala lini. Mulai dari film animasi, membuat studio animasi, souvenir (boneka, aksesoris) hingga taman bermain.

Harus Gila!

Sebagai perusahaan baru, Angry Birds akan terus menciptakan inovasi agar permainan yang ditawarkan tidak membosankan pemain. Karena, permainan yang tidak menarik akan cenderung ditinggalkan penggunanya.

Apalagi jumlah pengembang aplikasi game begitu marak sampai saat ini. "Membuat game itu harus gila. Dalam arti, mengonsep game yang bagus tidak bisa hanya dari satu sisi saja," jelasnya.

Vesterbacka mencontohkan, biasanya kita selalu dicekoki pikiran Think Out The Box untuk bisa memperoleh ide cemerlang. Namun konsep berpikir itu tidak selamanya benar dan tidak juga selamanya salah.

Selain Out of The Box, Vesterbacka mengatakan proses berpikir juga harus dilihat dari Think Inside The Box, Think Beside The Box bahkan Think Without The Box.

Asal-Usul Angry Birds

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com