Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafein Pengaruhi Level Hormon Wanita

Kompas.com - 27/01/2012, 10:28 WIB

Kompas.com - Kafein ternyata menyebabkan perubahan level hormon seks perempuan, estrogen. Walau dalam jangka pendek belum diketahui efeknya, tetapi konsumsi kafein berlebihan dalam jangka panjang sebaiknya dibatasi.

Estrogen bersama dengan progesteron diproduksi dalam ovarium di masa-masa reproduksi. Di samping membantu mengontrol ovulasi, estrogen memelihara kekuatan tulang dan mengatur kolesterol. Bersama dengan progesteron, hormon ini diperlukan untuk mempersiapkan tubuh wanita menghadapi kehamilan.

Mengonsumsi 200 miligram kafein atau lebih dari satu cangkir soda dan minuman berkafein lainnya akan menyebabkan peningkatan level estrogen. Dampak peningkatan level estrogen ini ternyata berbeda antara perempuan Asia dengan perempuan Kaukasia (kulit putih).

Lebih dari 250 perempuan berusia 18-44 tahun dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan antara tahun 2005-2007. Secara umum mereka mengasup 90 miligram kafein setiap hari atau setara dengan secangkir kopi.

Mereka yang mengonsumsi kafein 200 mg atau lebih setiap hari diketahui mengalami peningkatan estrogen. Meski demikian peningkatannya tidak dianggap signifikan karena belum berpengaruh pada proses ovulasi atau siklus menstruasi.

Kafein yang diminum oleh para wanita itu berasal dari kopi, minuman soda, teh hitam, serta teh hijau.

"Hasil studi ini menunjukkan konsumsi kafein pada wanita berusia subur memengaruhi level estrogen mereka. Pada jangka pendek mungkin tidak terlihat dampaknya, namun jika kebiasaan minum kafein ini berlangsung lama tentu ada pengaruhnya," kata Enrique Schisterman, ketua peneliti.

Ia menjelaskan, dalam jangka panjang perubahan level estrogen bisa menyebabkan berbagai gangguan seperti endometriosis, osteoporosis, endometrial, serta kanker ovarium dan payudara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com