Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stimulasi untuk Bayi 0-3 Bulan

Kompas.com - 01/02/2012, 09:21 WIB

KOMPAS.com - Bayi butuh stimulasi agar jaringan saraf otak semakin berkembang dan terkoneksi sehingga ia lebih cepat memahami dan memproses informasi. Sebaliknya, ketiadaan stimulasi akan membuat jaringan sel saraf itu mati. Akibatnya berbagai potensi kecerdasan anak akan ikut terkubur.

Pada usia 0-3 bulan, kemampuan motorik bayi belum berfungsi optimal. Sehingga stimulasi yang diberikan lebih ke arah memperkaya konsep dasar pengetahuannya, seperti pengenalan warna, bentuk, sensori, fokus, perhatian, suara, dan kemampuan membedakan. Berikut penjelasan Titi P Natalia M,Psi, Staf Pengajar Program Magister Psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta, mengenai stimulasi tepat untuk bayi usia 0-3 bulan.

Alat dan cara bermain
* Boneka aneka warna. Sediakan bola kecil berwarna-warni, ibu-ayah bisa membuatnya sendiri dari kaus kaki bekas yang digulung. Gerakkan sebuah bola ke kiri-kanan di atas bayi, sehingga ia dapat melihatnya. Bayi akan berusaha mengenali bentuk dan warnanya. Sentuhkan juga bola itu ke tangannya untuk menstimulasi indra sensorinya.
Manfaat: Merangsang indra penglihatan, mengenal aneka warna, dan melatih kemampuan fokus bayi.

* Mainan gantung.
Mainan gantung adalah mainan bisa digantung di atas tempat tidur bayi. Kita bisa membuatnya sendiri atau membeli mainan yang sudah jadi. Jika ingin membuat sendiri, bisa dengan membentangkan tali di atas boks bayi, lalu gantungkan mainan (boleh boneka atau gambar lucu) persis di atas wajah bayi. Sebaiknya bentuk dan warnanya berbeda-beda supaya bayi bisa membedakannya.
Manfaat:
- Merangsang bayi mengenal aneka bentuk, gambar, dan warna.
- Jika ia berusaha menggapai mainan tersebut, maka kemampuan motorik halusnya ikut terstimulasi.
- Mengenalkan kosakata lalu kita menjelaskan satu per satu nama dari boneka binatang itu. Pengetahuannya pun bertambah.

* Mainan berbunyi. Mainan yang berbunyi seperti rebana kecil dan kerincingan bisa menjadi pilihan. Alat-alat dapur yang mengeluarkan bunyi seperti dua sendok yang diadu, gelas yang dipukul dengan sendok, bahkan tepukan tangan, juga bisa. Bunyikan mainan atau alat tersebut di depan bayi, lalu gerakkan secara perlahan ke kiri-kanan dan atas-bawah sehingga merangsang bayi untuk mengikutinya.
Manfaat:
- Melatih kemampuan indra pendengaran.
- Melatih motorik halus jika bayi berusaha menggapai.
- Melatih motorik kasar dengan bayi menggerakkan lehernya.
- Mengenalkan kosakata, bila kita lakukan sambil bernyanyi.

(Tabloid Nakita/Irfan Hasuki)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com