Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerdas Gunakan Antibiotika

Kompas.com - 07/02/2012, 10:39 WIB

Ini terjadi karena antibiotika membunuh bakteri normal di usus dan menyebabkan bakteri C. difficile berkembang biak. Alhasil, terjadi diare, demam, dan kram perut. Wanita pun bisa terkena infeksi jamur vagina karena minum antibiotika sebab bakteri baik di vagina ikut terbunuh antibiotika.

"Selain dikonsumsi seperlunya sesuai dengan resep dokter, pasien juga sebaiknya berhati-hati mengonsumsi ketika sedang mengusahakan kehamilan. Katakan kepada dokter sedang dalam program punya anak, sehingga dokter pun akan lebih berhati-hati meresepkan antibiotika. Banyak yang baru tahu dirinya hamil setelah terlambat haid dua minggu. Lebih balk jika seorang talon ibu memberi tahu dokter sebelum itu," kata Dr. Tonny

Pasien juga boleh berinisiatif mengatakan kepada dokter apakah antibiotika pengobatan yang terbaik untuk penyakit yang diderita. Pasien boleh menyatakan kepada dokter tidak ingin mendapatkan antibiotika dan hanya mengonsumsinya ketika dibutuhkan.

Satu hal lain yang harus dipatuhi adalah tidak boleh minum antibiotika yang diresepkan untuk penyakit lain atau obat milik orang lain. Hal ini hanya menyebabkan penundaan pengobatan yang benar dan penderitanya jadi lebih sakit.

"Sebenarnya mudah saja cara agar kita tidak sedikit-sedikit minum antibiotika. Menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan pakai sabun adalah cara yang sangat mudah, tetapi efektif," ujar Dr. Tonny.

Cuci tangan pakai sabun dan dikeringkan dengan lap bersih ini harus dilakukan ketika usai bepergian ke tempat ramai, setelah buang air kecil dan besar, usai memegang hewan, serta sebelum mengolah makanan dan sebelum makan.

Vaksinasi adalah langkah selanjutnya supaya tubuh tidak mudah tertular penyakit yang tak bisa diobati antibiotika, misalnya vaksin flu. Vaksin ini sudah tersedia di rumah sakit tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com