Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Hamil karena Kegemukan?

Kompas.com - 09/02/2012, 16:44 WIB

KOMPAS.com - Kelebihan berat badan bikin perempuan sulit hamil. Jangan dulu merasa terhakimi dengan anggapan ini sebelum mencari tahu penjelasan ahli. Spencer Richlin, spesialis kesuburan dari Reproductive Medicine Associates of Connecticut (RMA), Norwalk, Connecticut, Amerika Serikat, mengatakan kemungkinan hamil dipengaruhi siklus menstruasi bukan karena berat badan. Jika siklus menstruasi normal, 28 hari, berat badan Anda tidak secara langsung memengaruhi proses pembuahan dan memperkecil kesempatan untuk hamil.

Namun memang, kata Richlin, perempuan yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, kemungkinan mengalami ketidakseimbangan hormon. Masalah hormonal inilah yang kemudian memengaruhi siklus menstruasi dan menghambat ovulasi, dan membuatnya lebih sulit untuk hamil.

Kelebihan berat badan pada perempuan berkaitan dengan kondisi yang disebut Sindroma ovarium polikistik (PCOS-Polycystic Ovary Syndrome). PCOS merupakan gangguan hormonal yang umum terjadi pada masa reproduktif wanita. Perempuan yang mengidap PCOS memiliki ovarium yang tidak memproduksi hormon dalam jumlah cukup untuk menstimulasi telur agar matang dan dilepaskan. Pada beberapa perempuan pengidap PCOS, mereka memiliki hormon insulin lebih banyak. Hormon ini membantu tubuh menyerap gula dan saripati makanan. Namun jika terlalu banyak, ini bisa menyebabkan tubuh menghasilkan hormon androgen. Tingginya level hormon androgen ini dapat memengaruhi pembuahan dan membuat perempuan dengan PCOS sulit hamil.

Penelitian menyebutkan, perempuan yang kelebihan berat badan lebih sulit menjalani program bayi tabung. Kemungkinannya, karena memengaruhi proses implantasi embrio pada rahim. Belum ada penelitian lebih mendalam mengenai penyebab sulitnya program bayi tabung dijalankan oleh perempuan yang kegemukan. Namun kabar baiknya, mengurangi berat badan sebelum hamil dapat berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan hamil.

Lantas berapa banyak bobot yang harus diturunkan? Konsultasikan kepada dokter Anda untuk mencari solusi tepat dan sehat menurunkan berat badan sebagai bagian dari program hamil. Namun, Anda juga bisa mengontrol berat badan dengan menjaga Indeks Massa Tubuh (IMT) tetap normal. Hitung IMT dengan cara ini, IMT= berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) kuadrat.

Pengategorian berat badan seseorang berdasarkan IMT adalah:
IMT 18,5 - 24,9: Normal
IMT 25 - 30: Kegemukan
IMT 30,1 - 34,9: Obesitas Kelas I
IMT 35 - 40: Obesitas Kelas II
IMT > 40: Obesitas Kelas III

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com