TANYA :
Dok, saya ingin bertanya. Saya memiliki sepasang testis, namun hanya satu yang sempurna berada pada scrotum, sedangkan yang satunya lagi hanya ada 1/3 bagian yang muncul dan kadang kadang tidak ada. Keadaan ini masih saya rasakan sampai umur 18 tahun sekarang ini. Pertanyaannya, benarkah saya akan sulit memiliki keturunan nanti, apalagi saya sering melakukan orgasme /onani ? Apakah keadaan ini baik-baik saja atau berisiko untuk saya? Langkah apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus menjalani operasi? Sebelumnya, saya mengucapkan terimakasih atas perhatian dokter.
(Riky Muhammad, 18, Jakarta)
JAWAB :
Tentu harus dipastikan dulu, apakah benar dugaan Anda bahwa testis yang satu tidak turun sempurna ke dalam scrotum. Untuk memastikan ini tentu diperlukan pemeriksaan dokter. Kalau ini benar, berarti testis yang tidak turun itu sudah tidak berfungsi karena usia Anda sudah 18 tahun. Disarankan testis yang tidak berfungsi ini diangkat saja.
Pria yang hanya mempunyai 1 testis kemungkinan akan mengalami gangguan kesuburan. Tetapi ternyata ada pria yang kesuburannya baik walaupun hanya punya 1 testis. Keadaan ini terjadi kalau testis yang ada melakukan "kerja ekstra" sehingga seolah-olah berfungsi sebagai dua testis.
Untuk memastikan, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dan mendapat pemeriksaan langsung. Diperlukan juga pemeriksaan sperma untuk melihat keadaan kesuburan Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.