Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Lemak Trans untuk Perempuan

Kompas.com - 02/03/2012, 10:31 WIB

"Sangat menarik untuk dicatat bahwa wanita yang mengkonsumsi tinggi lemak trans juga memiliki perilaku gaya hidup tidak sehat seperti rendahnya aktivitas fisik, makan berlebihan dan merokok," kata Copperman, yang juga menambahkan bahwa mereka juga memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi.

Atas dasar itulah, Copperman mengimbau agar para perempuan menjalankan pola diet seimbang dan mempertahankan gaya hidup sehat sebagai langkah besar dalam mencegah stroke.

Dr Suzanne Steinbaum, ahli kesehatan perempuan penyakit jantung di Lenox Hill Hospital, New York City menyebut bahwa lemak trans sebagai "racun" dan merupakan bahan makanan yang seharusnya tidak boleh dimakan sama sekali.
Dia juga mendesak konsumen untuk membaca label makanan karena lemak trans terkadang dimasukkan dalam makanan rendah lemak.

"Hanya karena disebut makanan itu rendah lemak, tidak berarti bahwa makanan itu sehat," kata Steinbaum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com