Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Penderita Gangguan Saluran Makanan Peroleh Bantuan

Kompas.com - 22/03/2012, 06:00 WIB

KOMPAS.com -  Rizky Ramadhan, balita yang mengalami gangguan saluran makanan di bagian kerongkongan sejak lahir, mendapat perhatian dan bantuan. Balita malang itu memperoleh bantuan dari kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA) dan PT Sari Husada.

Balita berusia 1,5 tahun yang tinggal di kawasan Bojong Menteng Rawa Lumbu Bekasi, Jawa Barat ini mengalami kelainan bawaan sejak lahir dimana saluran kerongkongannya tidak tumbuh dengan sempurna. Akibatnya, Rizky tidak dapat memasukkan makanan melalui mulut sebagai mana mestinya. Untuk mendapatkan asupan makanan dan nutrisi, dokter membuatkan lubang khusus di perutnya sehingga memungkinkan makanan atau nutrisi cair disuntikkan melalui selang khusus.

Hingga saat ini, Rizky baru 3 kali melakukan operasi dari perkiraan 12 kali operasi medis bertahap yang harus dijalani untuk mencapai kesembuhan. Dengan ketekunan Paini, ibu asuhnya, Rizki kini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik secara fisik, mental dan intelektual.  Di usianya sekarang, ia tampak cukup sehat seperti kebanyakan anak lainnya.

"Saya harus membersihkan saluran nafasnya dari lendir dua kali sehari, dan memasukkan makanan melalui selang khusus," kata Tuti, ibu kandung Rizky yang tinggal di rumah ibu Paini saat mendapat kunjungan KPP PA dan PT Sari Husada, Selasa (20/3/2012).

Paini yang juga memiliki kekurangan fisik, tinggal di rumah kontrakan bersama dengan 11 orang binaannya yang sebagian besar penderita cacat tubuh. Mereka mencari nafkah secara bersana dengan membuat dan berdagang kue serta menjahit.

Dr Pinky Saptandari, Staf Ahli Menteri PP dan PA di Bekasi, Selasa (20/3/2012) melakukan kunjungan ke kediaman Rizky. Ia ditemani Corporate Affairs and Legal Director Sari Husada Yeni Fatmawati yang memberi bantuan berupa uanga tunai Rp 50 juta dan susu pertumbuhan. Bantuan uang tunai akan dipergunakan untuk membayar tunggakan biaya rumah sakit Rizki Ramadhan, sedangkan susu akan diberikan setiap 3 jam sekali melalui suntikan.

"Untuk ke depannya, biaya pengobatan Rizki sebagian besar ditanggung Pemerintah Kota bekasi namun untuk kebutuhan pelengkap seperti popok dan lain lain, keluarga rizki masih terbebani karena mereka termasuk golongan ekonomi lemah,” tutup Pinky.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com