Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Baru untuk Kanker Pankreas

Kompas.com - 01/05/2012, 18:06 WIB

KOMPAS.com -  Para ilmuwan dari Inggris berhasil menemukan obat untuk kanker pankreas. Menurut para ilmuwan dari Cancer Research UK, kanker pankreas yang agresif mungkin disembuhkan dengan obat baru ini.

Tumor atau kanker pankreas sangatlah berbahaya. Hanya satu dari lima orang yang dapat bertahan hidup selama satu tahun setelah didiagnosa. Hal ini dikarenakan gen penderita dimatikan oleh sel kanker tersebut.

Sekarang, peneliti tengah menguji obat yang memiliki potensial untuk mengubah gen dan menghentikan penyebaran sel kanker. Pengobatan ini telah dipraktekkan kepada tikus yang menunjukkan bahwa gen USP9x, yang mengontrol sel untuk membelah diri, dimatikan oleh sel kanker tersebut.

Gen tidak bermutasi, tetapi protein dan bahan kimia lain terhenti dan membuat gen tersebut mati. “Kami menduga bahwa kesalahan tidak pada kode genetik, tetapi kimia yang mengubah gen menjadi mati atau hidup. Setelah beberapa tes lagi, kami akan konfirmasi,” papar peneliti dari Cancer Research UK, David Tuveson.

Peneliti dari Wellcome Trust Sanger Institute, David Adams, mengatakan, bahwa penelitian ini memperkuat pemahaman kita tentang biologis sel. “Kita harus melihat ke dalam sistem biologis sel untuk mengidentifikasi semua gen yang berperan dalam kanker,” jelasnya.

Tiap tahun, sekitar 7.800 orang di Inggris didiagnosa menderita kanker pankreas. Kanker pankreas sangatlah berbahaya, hingga termasuk ke dalam lima kanker yang paling mematikan. (Arief Sujatmoko/ BBC)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com