Produktivitas kerja penderita pasti rendah. Semula ia diharapkan mampu menanggung kelompok tak produktif, tetapi akhirnya justru menjadi beban tanggungan masyarakat.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemkes Arsil Rusli berharap RPP ini dapat segara disahkan. Proses pembahasan RPP sudah berlangsung sejak 2010. ”RPP sudah enam kali diajukan ke rapat terbatas sidang kabinet, tetapi selalu gagal,” katanya.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Koordinator Perekonomian pada 19 April telah menyepakati hal krusial dalam RPP. Salah satunya, ukuran peringatan bergambar pada bungkus rokok 40 persen di tiap sisinya dan baru berlaku 18 bulan sejak RPP ditetapkan.