Mekanisme biologis yang diduga berperan adalah meningkatnya aktivitas sistem saraf simpatis saat tidur akibat penurunan kadar oksigen dan episode bangun singkat. Secara berantai mengakibatkan rusaknya dinding pembuluh darah serta meningkatnya tahanan pada aliran darah.
Perawatan
Dalam the Journal of American Medical Association baru-baru ini dibuktikan juga bagaimana perawatan sleep apnea dapat menjaga tekanan darah tetap normal. Didapati bahwa pendengkur yang telah menggunakan CPAP sebagai perawatan, berkurang resikonya untuk menderita hipertensi.
CPAP adalah kependekan dari continuous positive airway pressure. Sebuah alat yang dihubungkan ke hidung lewat masker. Fungsi dasarnya adalah meniupkan tekanan positif untuk mengganjal saluran nafas agar tetap membuka selama tidur.
Dalam penelitian tersebut diikuti sekitar 1900 orang tanpa hipertensi yang dirujuk ke klinik tidur sejak tahun 1994 sampai 2000. Pasien-pasien tersebut diikuti setiap tahunnya hingga tahun 2011. Pasien yang terdiagnosa dengan sleep apnea lalu diberi perawatan dengan CPAP.
Hasilnya, para peneliti mendapati bahwa penderita sleep apnea yang tidak menjalankan perawatan mempunyai resiko dua kali lipat untuk menderita hipertensi dibanding mereka yang tidak menderita sleep apnea. Sementara pasien-pasien yang meninggalkan perawatan CPAP mempunyai risiko 80% lebih besar! Padahal pasien-pasien yang menggunakan CPAP menurun resikonya untuk menderita hipertensi hingga 29%.
Kita sudah tahu pasti bahwa mendengkur dan sleep apnea merupakan salah satu penyebab utama hipertensi. Kita juga telah mengetahui bahwa perawatan sleep apnea dapat menurunkan tekanan darah. Tetapi penelitian ini membuktikan bahwa perawatan sleep apnea dapat mencegah terjadinya hipertensi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.