Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Cenderung Meniru Adegan di Televisi

Kompas.com - 28/05/2012, 22:49 WIB

Oleh Illa Kartila

Adit (5 tahun) asyik menonton film kartun yang ditayangkan sebuah stasiun televisi. Ketika si "jagoan" di film itu berhasil memukul lawannya sampai terkapar, balita itu bersorak senang, sementara pengasuh yang mendampinginya, sibuk menulis layanan pesan singkat (sms).

Setiap hari berbagai stasiun televisi menanyangkan film dan sinetron yang penuh dengan adegan kekerasan dan mistik, juga liputan bencana alam, kerusuhan, aksi teroris, penculikan, kriminalitas atau kejahatan mengerikan yang ditonton oleh keluarga termasuk anak-anak.

Hasil kajian Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, misalnya mencatat, rata-rata anak usia sekolah dasar menonton televisi antara 30-35 jam setiap minggu.

Artinya pada hari-hari biasa mereka menonton tayangan televisi lebih dari 4-5 jam sehari. Sementara di hari Minggu bisa 7-8 jam. Jika rata-rata empat jam sehari, berarti setahun sekitar 1.400 jam, atau 18.000 jam sampai seorang anak lulus SLTA.

Padahal waktu yang dilewatkan anak-anak mulai dari TK sampai SLTA hanya 13.000 jam. Ini berarti anak-anak meluangkan lebih banyak waktu untuk menonton televisi daripada untuk kegiatan apa pun, kecuali tidur.

Lebih parah lagi, kebanyakan orangtua tidak menyadari dampak kebebasan media yang kurang baik terhadap anak-anak.

Indikasi demikian terlihat dari tidak diawasinya  anak-anak dengan baik saat menonton televisi meski di layar diterakan kata-kata dengan bimbingan orangtua (BO), dewasa (DW) dan remaja (R).

Memang tidak semua program televisi berdampak buruk bagi anak-anak. Ada juga tayangan yang punya sisi baik, misalnya acara pendidikan.

Banyak informasi bisa diserap dari televisi yang tidak didapat dari tempat lain. Namun, di sisi lain banyak juga acara  televisi yang bisa berdampak buruk terhadap anak-anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com