Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Juga Gampang Berhenti Merokok

Kompas.com - 02/06/2012, 14:39 WIB

KOMPAS.com - Jumlah perokok wanita saat ini memang lebih sedikit daripada pria, namun banyak orang percaya bahwa kaum wanita lebih sulit mengatasi kecanduannya pada rokok. Padahal, riset secara ilmiah menunjukkan sebenarnya tidak ada perbedaan gender dalam hal kemudahan berhenti merokok.

Penelitian mengenai hal itu dilakukan terhadap lebih dari 102.000 perokok yang disurvei di tahun 2006 dan 2007 di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris. Hasil analisis menunjukkan pola yang sama dan konsisten di tiga negera tersebut.

Laporan penelitian menunjukkan, sebelum usia 50 tahun, keberhasilan kaum wanita untuk berhenti merokok lebih besar daripada pria. Keberhasilan itu sangat jelas terlihat untuk perokok wanita yang berusia 20-30 tahun. Sedangkan untuk pria, kemungkinan mereka dapat berhenti merokok umumnya terjadi pada usia 60 tahun. Mungkin hal ini ada kaitannya dengan tingginya risiko kematian pria lanjut usia yang merokok.

Dari seluruh partisipan di ketiga negara tersebut peneliti menemukan, tingkat berhenti merokok di Amerika Serikat sekitar 50 persen terjadi pada perempuan dan hampir 47 persen untuk pria. Sementara tingkat berhenti merokok di Kanada sekitar 46 persen untuk perempuan dan sekitar 43 persen untuk pria. Sedangkan di Inggris tidak diketahui berapa besar perbandingannya.

Riset ini dipublikasikan secara online pada 30 Mei 2012 dalam journal Tobacco Control.

"Penelitian kami telah menemukan bukti yang meyakinkan bahwa pria pada umumnya tak berbeda untuk berhasil berhenti merokok daripada wanita. Mitos selama ini bahwa wanita sulit untuk berhenti merokok adalah sesuatu yang buruk bagi wanita," kata Jarvis dan koleganya.

Peneliti mengimbau agar setiap tenaga profesional perawatan kesehatan dapat membantu membuat kebijakan yang berusaha untuk membantu orang untuk berhenti merokok. "Sudah saatnya untuk mengesampingkan anggapan bahwa wanita kurang berhasil dibandingkan pria ketika ingin berhenti merokok," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com