Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interior, Penentu Kenyamanan Tidur

Kompas.com - 13/06/2012, 17:50 WIB

KOMPAS.com - Kenyamanan tidur seseorang bisa didapatkan dari interior kamarnya. Suasana kamar menyenangkan akan membantu seseorang mendapatkan tidur berkualitas.

Demikian disampaikan desainer interior Roland Adam dalam sebuah kesempatan di Jakarta, pekan lalu. Roland mengatakan, kenyamanan saat tidur itu penting, karena sepertiga hidup seseorang berada di kamar tidur.

"Banyak yang menganggap tataan kamar tidak penting. Padahal, tatanan interior kamar itu bukan pada kasur atau bantalnya yang bagus, tapi suasana kamar yang sebenarnya lebih penting," ujarnya.

Roland menambahkan, hal-hal diperhatikan untuk kamar tidur bukan terletak pada kemewahannya, melainkan mood, lighting, serta tampilan visual seperti bunga-bunga segar atau alunan musik. Mood di dalam kamar tidur juga penting untuk membangun ambience.

"Kamar tidur memang tidak boleh acak-acakan, tapi jangan juga terlalu steril. Paling ideal kamar itu bikin rileks dan nyaman," imbuhnya.

Terkait pemilihan warna interior kamar tidur, menurut Roland, tergantung yang paling disukai setiap orang. Jadi, sah saja mau memilih warna asalkan gradasi warnanya baik.

"Jangan terlalu shocking color. Yang penting harmonis atau melakukan koordinasi warna, itu lebih penting," kata dia.

Selain tema dan warna, pemilihan bed linen set dan selimut juga harus diperhatikan. Roland mengatakan, sprei yang dicampur bahan bukan katun asli banyak digunakan dengan alasan gampang disetrika. Padahal sebenarnya, kata dia, sprei jenis ini tidak bagus untuk kualitas tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com