Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Penis, Laba-laba Lebih Perkasa

Kompas.com - 13/06/2012, 23:34 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Penis sering diidentikkan dengan keperkasaan laki-laki atau hewan jantan. Akan tetapi, bagi laba-laba jenis Nephilengys malabarensis, keperkasaan justru didapatkan ketika penis "terkebiri" setelah reproduksi.

Demikian dinyatakan Daiqin Li dan tim dari National University of Singapore dan National Museum of Natural History di Washington.

Li sebelumnya mengungkap bahwa 75 persen laba-laba jantan mati setelah reproduksi akibat dimakan sang betina. Sementara itu, 25 persen yang sukses akan kehilangan satu atau dua organ reproduksinya yang menyerupai penis.

Menurut Li, penis pejantan akan menyumbat saluran reproduksi betina. Selama beberapa lama, organ serupa penis itu menyemprotkan cairan sperma. Tersumbatnya saluran reproduksi betina juga membuat pejantan lain tak bisa "menyetor" sperma ke betina tersebut.

Berdasarkan pengamatan, pejantan yang survive setelah kawin akan berada di dekat betina yang dikawini. Ia mengawasi pejantan lain yang berusaha mendekat atau mencabut penis penyumbat saluran reproduksi betina.

Fakta yang mengejutkan Li adalah, ketika pejantan yang telah "terkebiri" berkelahi dengan pejantan lain, maka mereka biasanya akan memenangi perkelahian. Fakta ini yang kemudian diselidiki oleh Li.

Li menemukan bahwa ketika laba-laba kehilangan penisnya, berat tubuh laba-laba berkurang secara signifikan.

Jika kehilangan 1 organ serupa penis, maka berat tubuh berkurang 4 persen. Sementara itu bila kehilangan 2, berat tubuh berkurang 9 persen.

Li pun menemukan bahwa ketahanan laba-laba yang kehilangan satu penis meningkat 32 persen. Sementara itu, ketahanan laba-laba yang kehilangan 2 penis meningkat 80 persen. Dengan ketahanan lebih tinggi, laba-laba berpotensi memenangi perkelahian.

Dalam publikasi di jurnal  Biology Letters, Rabu (13/6/2012), Li mengatakan, "Peningkatan ketahanan mungkin memungkinkan laba-laba yang dikebiri untuk berkelahi lebih baik dengan lawannya."

Li juga mengungkapkan bahwa dengan berat badan yang berkurang karena kehilangan penis, laba-laba lebih lincah bergerak. Kelincahan menentukan kemenangan dalam perkelahian. Dan, akhirnya mereka pun menunjukkan keperkasaan di depan pejantan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com