Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Cemas karena Kebanyakan "Browsing"

Kompas.com - 15/06/2012, 08:04 WIB
EditorAsep Candra

TANYA :

Dok saya mempunyai kecemasan berlebih terhadap kondisi fisik saya. Setiap hari saya memeriksa denyut nadi dan tiap hari saya selalu browsing di internet tentang gejala yang saya alami. Ketika saya browsing, saya jadi tambah cemas dan makin menjadi sakitnya. Pasalnya, berita di internet tidak selalu sama dan membingungkan, misalnya ada informasi bahwa sakit dada adalah gejala jantung tapi di alamat yang lain mengatakan sakit dada tak hanya gejala jantung dan masih banyak lagi kasus-kasus yang lain. Saya juga suka berkonsultasi online dengan website yang mnyediakan konsultasi online. Sungguh saya ingin lepas dari kebiasaan browsing di internet tentang penyakit tapi sangat sulit. Bagaimana solusinya dok?

(Asep, 31, Sukabumi)

JAWAB :

Pak Asep yang baik,

Kecemasan akan fisik yang "sakit" atau kekhawatiran berlebih akan mengalami penyakit banyak diderita oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan menyeluruh atau gangguan somatisasi.  Pada pasien-pasien yang mengalami gangguan kecemasan, mereka sering kali mengalami gejala-gejala fisik akibat aktifitas berlebihan sistem saraf otonom di tubuh yang membuat banyak mengalami keluhan seperti jantung berdebar, sesak napas, rasa tidak nyaman di perut, merasa pegal dan nyeri otot. Kita sehari-hari mengenalnya sebagai keluhan Psikosomatik.

Kondisi ini sering membuat pasien memeriksakan diri sampai berkali-kali ke dokter spesialis walaupun semua hasilnya baik. Kebingungan akan "penyakit"nya ini juga sering kali membuat pasien bertindak tidak cukup rasional dengan menjalankan berbagai macam cara pengobatan yang mungkin belum terbukti ilmiah karena hanya berdasarkan cerita-cerita teman.

Di jaman internet saat ini, malah pasien semakin memanfaatkan informasi yang ada walaupun kebingungan dalam menyaring semuanya sehingga yang ada bukan menjadi baik malah semakin bertambah rasa sakit dan bingungnya. Mengenai hal ini saya pernah tuliskan di salah satu artikel saya di kompas.com dengan judul "Penyakit karena kebanyakan browsing".

Saran saya paling cepat adalah memutuskan koneksi bapak ke internet karena jika hanya membatasi maka bapak akan tetap memutuskan untuk melihat-lihat website informasi kesehatan kembali. Lalu selanjutnya segeralah berkonsultasi untuk mengobati kondisi bapak.

Semoga membantu. Salam Sehat Jiwa

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+