Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Pengikis Lemak Perut

Kompas.com - 27/06/2012, 14:59 WIB

KOMPAS.com - Salah satu bagian tubuh yang paling susah untuk dilangsingkan adalah perut. Ketika diet, seringkali badan yang sudah mengecil namun perut masih kelihatan buncit. Untuk menghindari perut buncit, sebenarnya Anda tak perlu menghindari makanan tertentu. Anda hanya perlu menghindari makan secara berlebihan. Selain itu, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu untuk membantu mengurangi lemak di perut.

"Selain berolahraga, Anda bisa mulai dengan menambahkan lima makanan ini dalam santapan Anda beberapa kali per minggu," ungkap Erin Palinski, RD, nutritionist dan penulis buku Belly Diet for Dummies.

1. Blueberry
Sebuah studi dari University of Michigan menemukan bahwa konsumsi blueberry dapat mengecilkan perut yang buncit. Studi ini mempelajari bahwa konsumsi blueberry secara konsisten selama tiga bulan akan menghasilkan penurunan lemak perut yang cukup signifikan. Selain itu, konsumsi blueberry ternyata mampu menurunkan kadar trigliserida, dan meningkatkan insulin dalam darah. Kedua hormon ini berpengaruh untuk melawan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

2. Jeruk bali
Menurut sebuah penelitian baru, orang dewasa yang mengalami masalah berat badan disarankan mengonsumsi setengah buah jeruk bali atau 118 ml jus jeruk asli sebelum tiga kali makan utama. Hasilnya, mereka akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Penurunan ini juga akan terasa ukuran lingkar pinggangnya. Hal ini disebabkan karena kandungan kadar air yang tinggi dari jeruk bisa membantu Anda merasa lebih puas dan kenyang, sehingga bisa membantu mengurangi porsi mereka dari makanan lain. Selain itu, jeruk bali juga memiliki sifat diuretik yang membantu Anda melepaskan air yang tidak dibutuhkan tubuh.

3. Kenari

Kenari merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 yang paling baik. Asam lemak ini tidak hanya mengandung beragam nutrisi, tetapi juga mengatur hormon stres seseorang. Ketika hormon stres seperti kortisol meningkat, tubuh Anda akan menyimpan lemak lebih banyak, khususnya di bagian perut. Menjalankan diet tinggi asam lemak omega-3 akan membantu mencegah tingginya kadar kortisol dan hormon stres lainnya dalam tubuh, sehingga Anda tidak menyimpan banyak lemak di perut.

4. Yogurt rendah lemak
Banyak minum susu telah terbukti efektif mengurangi lemak tubuh. Kandungan kalsium dalam susu berfungsi untuk mengatur posisi penyimpanan lemak dan pemecahan lemak menjadi zat yang dibutuhkan tubuh. Produk susu juga mengandung asam amino arginin, yang telah terbukti membantu meningkatkan berat lemak dan meningkatkan massa otot. Untuk membantu mengurangi perut buncit, sebaiknya konsumsi susu yang rendah lemak.

Jika tak ingin mengonsumsi susu rendah lemak, alternatif lainnya adalah mengonsumsi yogurt. Yogurt juga merupakan pilihan terbaik untuk menghindari perut buncit karena merupakan sumber protein yang tinggi. Protein juga membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan untuk terus makan.

5. Paprika

Paprika merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Beragam penelitian menemukan bahwa konsumsi paprika bisa menurunkan tingkat hormon stres ke tingkat normal. Saat stres, hormon kortisol akan beredar dalam tubuh dan menyebabkan Anda mengalami emotional eating (makan tak terkendali karena stres). Konsumsi paprika bisa membantu menurunkan kortisol dalam tubuh dan memerangi timbunan lemak perut. Akan tetapi, tak perlu khawatir jika tak suka paprika, karena ada beberapa sumber vitamin C dalam makanan yangpasti lebih disukai, seperti jeruk, strawberry, dan buah kiwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com