Kompas.com - Meskipun selama 9 bulan bayi selalu berenang di dalam air ketuban, jangan terburu-buru mengajaknya main air di kolam renang. Tunggulah sampai ia berusia lebih dari dua bulan.
"Untuk bayi berusia kurang dari dua bulan, yang dikhawatirkan adalah kekebalan tubuhnya karena mereka rentan terkena penyakit. Kami merekomendasikan agar orangtua tidak mengajak bayinya ke kolam renang terlalu cepat," kata Howard Reinstein, dokter anak dan juru bicara American Academy of Pediatrics.
Kolam renang dapat terkontaminasi bakteri dengan mudah sehingga sangat berbahaya bagi bayi. Selain itu, tubuh bayi juga baru bisa mengatur temperatur tubuhnya di usia sekitar 6-12 minggu. "Kalau air kolam bagi Anda terasa agak dingin, maka bayi bayi rasanya bisa sangat dingin," kata Reinstein.
Waktu terbaik untuk mengenalkan bayi pada olahraga renang adalah saat kepalanya sudah cukup tegak. Pastikan bayi dalam kondisi sehat. Beberapa penelitian menunjukkan klorin dalam air kolam bisa memperburuk asma anak.
Sebaiknya pilih kolam renang yang tidak terlalu ramai dan airnya tidak terlalu dingin. Selain air kolam, bayi juga mudah kedinginan terkena angin di udara terbuka. Bila anak mulai tampak kedinginan atau tidak nyaman, segera angkat dari kolam renang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.