Perpustakaan Keliling Merangsang Minat Baca Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka peringatan hari anak nasional di museum Fatahillah, Selasa, Wahana Visi Indonesia (WVI) menyediakan sedikitnya dua mobil perpustakaan keliling dan satu mobil milik arsip perpustakaan nasional.

Menurut Rachel Priyoutomo, Koordinator program kegiatan positif anak dari WVI, pihaknya memiliki enam mobil sahabat anak di lima wilayah DKI Jakarta.

"Mobil-mobil tersebut berisi buku-buku yang mudah dimengerti, dan mobil tersebut tiap hari berkeliling untuk membantu masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi," kata Rachel, Selasa (17/7/2012).

Minimnya fasilitas perpustakaan, ditambah jauhnya akses dan kurangnya informasi perpustakaan, terkadang membuat anak-anak malas datang ke perpustakaan.

Namun, kondisi tersebut akan berbeda apabila ada perpustakaan keliling. Anak-anak lebih mudah mengakses informasi yang positif tanpa harus pergi cukup jauh.

Seperti dilakukan Niko Yusuf, 11, yang sedang membaca buku di mobil perpustakaan keliling. Ia terlihat sangat antusias membaca dan berkali-kali mengganti buku bacaannya. "Saya membaca buku yang berjudul orang mesir membangun piramida," ujar Niko.

Soal antusias pembaca, Rachel menjelaskan, minat baca masyarakat DKI Jakarta memang sangat lemah.

"Kami mensiasati kelemahan tersebut dengan meletakkan media audio visual di dalam mobil agar anak/ masyarakat terpancing untuk mendapatkan informasi yang positif," ujarnya.

Sementara itu, untuk mewujudkan pengembangan kota layak anak (KLA) di DKI Jakarta, WVI juga memfasilitasi deklarasi Cilincing sebagai kelurahan ramah anak.

"Deklarasi Cilincing sebagai kelurahan ramah anak, adalah bentuk partisipasi masyarakat untuk segera mewujudkan Jakarta sebagai Kota layak anak," jelas Hendi Julius, Urban Jakarta Manager WVI.