Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2012, 11:59 WIB

Jumlah sperma menurun

Bersepeda merupakan bentuk olahraga yang paling gampang masuk dalam aktivitas keseharian. Berbeda dengan renang misalnya, yang mengharuskan kita pergi ke kolam renang, atau kalau berduit ya membangun kolam renang. Mereka yang suka angkat bebas harus ke gim. Tetapi bersepeda ke tempat kerja bisa dengan mudah masuk dalam kegiatan keseharian.

Namun begitu, bersepeda bukannya tanpa risiko. Dr Kemp menunjukkan bahwa risiko itu akan dialami terutama menimpa para atlet.

Terlalu banyak bersepeda bisa membuat wilayah kelamin kehilangan sensitifitas sensasinya. Juga muncul dugaan jumlah sperma yang menurun di kalangan pembalap pria.

Ancaman lain tentu saja kecelakaan. Di negara maju seperti Inggris, dikenal istilah puncak kembar dengan kecelakaan fatal mencapai titik tertinggi di pagi hari ataupun saat jam pulang kantor.

Namun secara keseluruhan menurut Dr Kemp, keuntungan kesehatan bersepeda jauh lebih tinggi dari risiko yang dihadapi.

Hanya saja Prof Timmon memperingatkan, "Anda mungkin kelihatan lucu mengenakan pakaian bersepeda." Maklum pakaian bersepeda biasanya berwarna mencolok dan menyala serta super ketat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com