Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2012, 12:37 WIB

KOMPAS.com - Seluruh dunia sedang demam olimpiade, mulai dari desainer yang juga mengeluarkan koleksinya berbau olimpiade hingga rahasia bugar para atlet pun terbongkar satu persatu.

Ini salah satu tren terpanas di kebugaran saat ini: Semakin banyak atlet elit, termasuk anggota tim Inggris yang telah lama merasakan manfaat dari Yoga Bikram. Para atlet itu juga telah memasukkan Bikram dalam latihan mereka guna meraih medali emas di Olimpiade 2012 mendatang.

Sebut saja bintang tenis nomor satu Inggris Andy Murray, pemain basket Luol Deng dan Eric Boateng, serta sprinter Kristen Malcolm. Semua nama itu kini menjadi fans berat dari kelas yoga 90 menit ini.

Murray mengatakan, kelas yoga Bikram yang diikutinya membantu meningkatkan kekuatan fisik dan mental serta meningkatkan fleksibilitasnya. "Saya merasakan banyak peningkatan besar semenjak saya berlatih yoga bikram," ujar pria yang mengaku diperkenalkan dengan yoga bikram oleh sesama bintang tenis, Serena Williams ini.

"Bikram tidak hanya melatih pikiran dan tubuh, tetapi juga menyediakan latihan kardiovaskular sehingga bisa melengkapi dan menyempurnakan jadwal latihan para atlet. Maanfaatnya selain meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, juga meningkatkan stamina serta kapasitas paru-paru," ujar Olga Allon, ahli yoga yang juga merupakan guru dari Andy Murray.

"Andy adalah seorang murid hebat yang benar-benar fokus. Bikram meningkatkan fleksibilitas, stamina dan kapasitas paru-paru."

Bagi Anda yang belum mengenal Bikram, ini merupakan kelas yoga yang berlangsung di ruangan bersuhu 40 derajat Celcius dan terdiri dari urutan 26 postur diulang bersama dengan dua latihan pernapasan.

Berkat panas dan kelembapan, kalori dapat terbakar lebih dari 600 kalori pada setiap sesi dan suhu ruangan membantu Anda mengurangi risiko cedera serta memungkinkan otot untuk meregang lebih jauh tanpa nyeri atau sakit pada hari berikutnya.

Meskipun Yoga Bikram telah membantu meningkatkan kinerja atlet profesional dan amatir, jenis yoga dipraktekkan oleh berbagai orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau pun bentuk tubuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com