Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2012, 15:01 WIB

Kompas.com - Timbunan lemak di tubuh memang tak sedap dipandang mata dan kerap membuat seseorang rendah diri. Apalagi jika lemak itu tak bisa diusir dengan cara-cara natural seperti diet dan olahraga. Liposuction atau sedot lemak adalah cara lain untuk menghilangkan lemak membandel tersebut.

Liposuction merupakan tindakan bedah plastik yang bertujuan membentuk tubuh dengan menyedot lemak pada area tertentu dari tubuh dengan semacam jarum. Teknik ini bisa dilakukan pada area paha, pinggul, pantat, perut, pingang, lengan atas, dagu, leher, hingga punggung dada.

Meski namanya sedot lemak, namun bukan berarti tindakan ini bisa membuat seseorang menjadi lebih langsing. "Tujuannya bukan untuk menguruskan, tapi membentuk lekuk tubuh lebih ideal. Kurus atau berat badan ideal bukan goal-nya," kata dr.Teuku Adifitiran, Sp.BP, dari RS.Pondok Indah Jakarta.

Kelebihan liposuction, menurut dokter yang lebih dikenal dengan nama Tompi ini, adalah bekas lukanya kecil dan tersembunyi, prosedurnya singkat, dan bisa dilakukan dengan bius lokal atau umum.

"Setelah tindakan, pasien bisa langsung beraktifitas dan tak perlu rawat inap," katanya.

Dalam situs webMD disebutkan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pasien supaya hasil sedot lemak lebih maksimal. Kriteria itu antara lain berat badan pasien tidak terlalu gemuk, memiliki kulit yang elastis, secara umum dalam kondisi sehat, dan lemaknya terkonsentrasi.

Apabila pasien memiliki selulit biasanya hasilnya kurang maksimal karena koreksi akan kurang atau berlebihan di bagian deposit lemak.

Tindakan sedot lemak, menurut dr.Tompi, terkadang dikombinasikan dengan tindakan tummy tuck yang bertujuan untuk mengurangi kulit berlebih dan mengencangkan otot yang kendur. Misalnya pada wanita yang sudah beberapa kali melahirkan.

"Kebanyakan orang yang sudah melahirkan bagian perutnya menggelambir karena otot-otot di belakangnya kendur. Karena itu selain disedot lemaknya, harus dikencangkan dulu ototnya dengan tummy tuck," katanya.

Untuk menentukan prosedur apa yang harus dilakukan, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik. Dokter akan melakukan diskusi opsi terbaik dan aman untuk Anda. Jangan ragu untuk bertanya jika ada keraguan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com