Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2012, 10:39 WIB

Kompas.com - Bayi yang harus terlahir prematur sebenarnya bisa dilahirkan melalui proses persalinan normal atau melalui vagina. Penelitian menunjukkan persalianan normal sama amannya seperti operasi caesar selama posisi kepala bayi sudah di bawah.

Sementara itu untuk bayi dengan posisi sungsang yang terpaksa dilahirkan di usia kurang dari 32 minggu, disarankan untuk dilahirkan melalui operasi caesar karena lebih aman.

"Memilih proses persalinan untuk bayi berusia kurang dari 32 minggu memang sulit karena tingginya risiko mortalitas dan morbiditas. Demikian juga halnya dengan risiko bagi ibu jika melakukan persalinan caesar," kata ketua peneliti Dr.Uma Reddy.

Ia melakukan pengujian data dari studi-studi sebelumnya yang mengumpulkan informasi lebih dari 200.000 kelahiran yang terjadi antara tahun 2002-2008 di 12 klinik dan 19 rumah sakit di Amerika Serikat.

Alasan terjadinya persalinan prematur antara lain ketuban pecah dini, kontraksi dini, hingga gangguan kesehatan pada ibu dan bayi seperti preeklampsia, plasenta lepas, dan penyakit lain yang lebih serius.

Para peneliti kemudian menganalisa 3.000 kehamilan yang harus dilahirkan di usia kehamilan 24-32 minggu. Seluruh bayi tersebut memenuhi syarat untuk dilahirkan melalui operasi caesar atau persalinan vaginal.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa bayi prematur yang posisi kepalanya sudah berada di jalan lahir cukup aman dilahirkan melalui persalinan normal. Angka keberhasilannya mencapai 80 persen.

Sedangkan bayi yang posisinya sungsang atau kepala belum berada di jalan lahir, mayoritas persalinan dilakukan melalui operasi caesar. Bila dilakukan lewat persalinan normal, risiko keberhasilannya hanya 27,6 persen.

Untuk bayi yang lahir di usia kehamilan 28-32 minggu, persalinan normal dan caesar memiliki risiko kematian yang sama bila posisi kepala sudah berada di jalan lahir. Sedangkan untuk bayi yang posisinya sungsang, risiko kematian pada persalinan normal mencapai 6 persen, lebih tinggi dari persalinan lewat opersi caesar yang hanya 1,5 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com