Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2012, 09:45 WIB

· Tidak merokok dan minum minuman keras.

· Kumur air hangat dicampur dengan hidrogen peroksida 3% atau larutan klorhexidin 0,12%.

· Sikat gigi secara hati-hati.

· Mengkonsumsi suplemen nutrisi, yaitu vitamin B dan vitamin C.

· Melakukan pembersihan karang gigi secara rutin.

 

Komplikasi yang dapat timbul karena abses periodontal, antara lain kehilangan gigi dan penyebaran infeksi. Abses periodontal yang dikaitkan dengan kehilangan gigi biasanya dijumpai pada kasus-kasus periodontitis sedang sampai parah, selama fase pemeliharaan. Abses periodontal merupakan penyebab utama dilakukan pencabutan gigi pada fase pemeliharaan dimana terjadi pembentukan abses yang berulang dan gigi mempunyai prognosis yang buruk.

Oleh karena itu, pada kasus anda jika setelah dilakukan evaluasi ternyata masih timbul abses (absesnya berulang), padahal telah dilakukan seluruh prosedur perawatan yang sesuai seperti yang saya jelaskan diatas. Maka ada kemungkinan gigi harus dilakukan pencabutan untuk menghilangkan sumber infeksinya.

 Pada kasus gusi anda yang terasa berbeda konturnya, hal ini normal terjadi setelah dilakukan pembedahan kecil pada gusi anda. Jaringan gusi tersebut akan mengalami proses penyembuhan membentuk jaringan baru, sehingga konturnya terasa beda. Namun lama-kelamaan akan kembali normal seperti sedia kala.

Pada kasus gigi anda yang terasa amblas, hal ini kemungkinan berasal dari abses yang belum hilang. Sehingga jaringan pendukung gigi anda rusak, yang mengakibatkan gigi tidak ada yang menahan.

Ada baiknya, anda segera kembali ke Dokter Gigi langganan anda untuk mengatasi keluhan-keluhan yang masih ada. Serta, banyak pemeriksaan penunjang sebelum memutuskan untuk dilakukan pencabutan gigi. Seperti pemeriksaan radiografi gigi, pemeriksaan klinis, serta riwayat keluhan pasien. Anda dapat juga berkonsultasi ke Dokter Gigi yang lebih kompeten di bidang ini, yaitu Dokter Gigi Spesialis Periodonsia (Drg., SpPerio).

Demikian Fabrian, semoga cukup jelas.

Salam gigi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com