JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki H-3 Lebaran, jumlah pemudik diperkirakan akan membludak baik di terminal maupun di stasiun. Untuk itu, para pemudik juga harus waspada menjaga kesehatannya agar rencana mudik tetap berjalan lancar.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, mengatakan, pemudik umumnya banyak yang mengeluh pusing, mual, batuk pilek dan diare. Ini diakibatkan karena suasana titik mudik yang padat dan sanitasi lingkungan yang tidak terjaga. "Apalagi masuk puncak arus mudik. Bus banyak yang telat, waktu tunggu menjadi lebih lama. Ini mengakibatkan kesehatan pemudik menjadi menurun," kata Dien, di Jakarta, Kamis (16/8/2012).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyediakan 43 posko kesehatan di berbagai titik di Jakarta termasuk di terminal dan stasiun. Sejauh ini, keluhan kesehatan para pemudik masih bisa ditangani dengan memberikan obat. Namun, jika kondisinya mengharuskan untuk dilarikan ke rumah sakit, maka dokter yang bertugas di posko akan segera merujuk ke-26 rumah sakit yang ditunjuk.
"Untuk rujukan, ada 26 rumah sakit yang terdiri dari rumah sakit umum daerah, rumah sakit swasta dan rumah sakit umum pusat," kata Dien.
Seperti tahun lalu, saat memasuki puncak arus mudik umumnya jumlah pemudik yang mengalami gangguan kesehatan semakin meningkat. Untuk itu, dokter dan tenaga medis selalu siap 24 jam untuk melayani para pemudik.
"Setelah beberapa hari dibuka saja ada sekitar 52 orang yang ke posko. Itu baru satu posko. Besar kemungkinan memasuki puncak (arus mudik) akan banyak lagi," kata Dien Emmawati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.