Polda Lampung: Terjadi 61 Kasus Kecelakaan

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyebutkan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2012 ini, telah terjadi 61 kasus kecelakaan lalu lintas.

"Tren kecelakaan lalu lintas di Provinsi Lampung meningkat 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 48 kasus menjadi 61 kasus," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Senin (27/8/2012).

Menurut dia, kecelakaan lalu lintas di Lampung yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 39 kasus.

"Angka tersebut juga meningkat 15 persen, tahun sebelumnya sebanyak 25 kasus, dan pada Lebaran kali ini meningkat 39 persen," ujarnya.

PT Jasa Raharja Cabang Lampung mendata angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Lebaran tahun 2012, cenderung menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau kami melihat data klaim, jumlah nasabah yang mengajukan klaim tidak signifikan, cenderung sama seperti hari-hari biasa," kata Kasubag Humas dan Hukum PT Jasa Raharja Cabang Lampung, Akhyaruddin, saat dikonfirmasi.

Jasa Raharja mencatat sebanyak enam kasus kecelakaan yang mengajukan klaim meninggal dunia.

Hingga Minggu (26/8) malam, usai Lebaran, data naik turun penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dari pihak kepolisian adalah keberangkatan penumpang dari Bakauheni sebanyak 103.854 orang, 12.435 unit sepeda motor, 8.802 unit mobil pribadi, 548 unit bus, dan 522 truk. Total kendaraan keberangkatan 22.307 unit.

Kemudinan jumlah kedatangan penumpang dari Merak, Banten sebanyak 47.384 orang, 1.435 unit sepeda motor, 5.398 unit mobil, 465 unit bus, 737 unit truk. Jumlah total kedatangan mencapai 8.035 unit kendaraan.

Seluruh arus penumpang penyeberangan terlayani dengan 30 unit kapal feri (ro-ro) dengan 106 trip pelayaran.

Sedangkan data naik turun penumpang di Bandara Raden Inten II di Branti, Lampung, pada Minggu (26/8), yakni penumpang naik sebanyak 2.200 orang, dan penumpang turun 1.660 orang, dengan jumlah penerbangan 17 kali.