Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2012, 11:04 WIB

T:
Bu Ainy, belakangan ini saya merasa berubah menjadi pemberontak. Saya sudah tidak lagi mau diatur ibu saya. Ibu saya selalu mengatur saya sampai hal yang kecil seperti memilih pakaian, warna baju, model baju. Jika menurutnya tidak cocok, saya tidak boleh mengenakannya.

Saya merasa tidak memiliki kekuasaan memilih, kalau saya tidak menurut, beliau marah. Bicaranya sering membuat saya sakit hati, sedih, dan merasa tidak berguna, Bu.

Saya juga mempunyai adik dan tidak mau dia mengalami hal ini. Saya mau bangkit! Hanya saja saat ini saya sedang sedih, kecewa dan terpuruk. Bagaimana caranya menghadapi ibu saya agar beliau tidak seperti itu? Terimakasih sebelumnya.
(Martha, 18 tahun)

J:
Mbak Martha yang luar biasa,

Saya bisa merasakan kesedihan dan kekecewaan Anda atas sikap Ibu Anda. Memang sangatlah tidak enak jika kita tidak memiliki kuasa atas diri kita sendiri. Namun dibalik semua itu, percayalah! Bahwa Ibu Anda sangat mencintai Anda dan adik Anda.

Hanya saja beliau belum menyadari bahwa yang beliau lakukan justru membuat Anda merasa tidak punya hak untuk diri Anda sendiri serta justru menyakitkan hati Anda. Merasa tak memiliki kuasa atas diri inilah yang mendorong Anda untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya Anda ingin lakukan.

Mbak Martha, saya tidak melihat Anda sebagai anak yang pemberontak. Sebaliknya. Anda hanya seorang yang sedang berusaha mendapatkan hak Anda untuk ‘memutuskan’ dan ‘menentukan’ pilihan.

Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah tiga hal sederhana ini:

Pertama, percaya dan yakin bahwa ibu Anda sangat mencintai Anda dan adik Anda. Hal ini sangatlah penting karena di dunia ini tidak ada seorang ibu yang mau menyakiti anaknya. Sebaliknya. Setiap ibu selalu ingin membahagiakan anaknya dan berusaha memberikan yang terbaik.

Kedua, bicaralah dari hati ke hati. Banyak jalan menuju ke Roma. Banyak cara untuk berbicara dari hati ke hati dengan ibu Anda tercinta. Anda dapat berbicara dengan beliau saat makan siang berdua, saat nonton TV berdua dan sebagainya. Katakan kepada beliau bahwa Anda ingin mendapatkan kepercayaan dari Ibu Anda mengingat Anda sekarang sudah menginjak dewasa.

Ketiga, buktikan kepada Ibu Anda bahwa Anda seorang anak yang cerdas dan bijaksana dalam memutuskan maupun membuat sebuah pilihan. Misalnya, ketika Anda memilih pakaian yang Anda inginkan, pastikan bahwa pakaian Anda sesuai dengan kepribadian Anda. Sederhana, bukan?

Selamat berbicara dari hati ke hati bersama ibu tercinta!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com