Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/08/2012, 11:36 WIB
EditorAsep Candra

KOMPAS.com - Banyak orang gagal menahan diri dari keinginan merokok. Beragam upaya telah dipraktikkan seperti mengganti rokok dengan permen karet, menyantap buah-buahan, berpuasa, hingga sugesti pada diri sendiri. Namun rasanya tetap sulit untuk berhenti merokok, terutama bagi mereka  para pecandu berat.

Tetapi hal itu bukan berarti tak ada jalan lain untuk melupakan rokok.  Hasil riset Adrian Taylor dari United Kingdom's University of Exeter beserta koleganya dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada ini mungkin dapat membantu Anda. Para peneliti ini menemukan cara untuk meredam keinginan merokok dengan berolahraga. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal Addiction.

Studi yang meneliti 19 subyek percobaan ini menggabungkan beberapa responden ke dalam kelompok-kelompok. Ada kelompok dengan minim aktivitas seperti duduk atau diam sambil menonton video selama berjam-jam, ada pula kelompok yang mengerjakan aktivitas fisik seperti jalan cepat atau naik sepeda. Seluruh responden peneltian ini adalah perokok aktif. Tak satupun dari mereka tengah dalam program berhenti merokok.

Secara umum,  keinginan merokok  para responden usai melakukan olahraga cenderung lebih berkurang. Taylor mengatakan, keinginan merokok di antara responden yang berolahraga  sepertiga lebih kecil dibandingkan mereka yang menerapkan gaya hidup kurang aktif atau sedentari.

Namun, belum jelas faktor apa yang menyumbang perbedaan itu. Taylor menduga, olahraga memberi "gangguan" terhadap kebiasaan merokok. Olahraga dapat memperbaiki mood atau suasana hati, sehingga responden tidak lagi merasakan adanya suatu keinginan kuat, yang biasanya terpenuhi dengan menghisap rokok.

Walaupun belum diketahui faktor pembedanya, bagaimanapun olahraga adalah kegiatan positif bagi setiap orang. Kebiasaan sehat ini memberikan manfaat untuk kesehatan yang tidak dapat ditawar lagi.

Khusus bagi perempuan, berhenti merokok membuat kebanyakan  dari mereka mengalami penambahan berat badan. Sehingga hal itu sering kali memicu mereka  untuk kembali merokok. Tetapi dengan berolahraga, perempuan yang telah berhenti merokok tetap bisa memiliki berat badan ideal, tanpa kembali ke kebiasaan lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+