Bolehkah Melangsingkan Badan Selama Menyusui?

KOMPAS.com - Pasca melahirkan, mengharapkan tubuh kembali langsing seperti sebelum hamil boleh saja. Tetapi program pelangsingan harus dilakukan secara sehat dan tidak terburu-buru, apalagi jika Anda masih dalam masa menyusui.

Para ahli merekomendasikan proses pelangsingan yang aman adalah 10 bulan hingga satu tahun. Penurunan berat badan secara bertahap, mengurangi asupan makanan berlemak, dan olahraga secara moderat sangat penting.

Berhati-hatilah terhadap maraknya penawaran program pelangsingan secara instan. Penurunan berat badan terlalu cepat akan melepaskan toksin (PCB dan pestisida) yang selama ini tersimpan dalam lemak tubuh di peredaran darah. Pelepasan toksin tersebut bisa mengurangi produksi ASI.

Jangan berpikir Anda harus mengganti ASI dengan susu formula supaya Anda kembali langsing. Malah, menyusui akan membuat Anda lebih mudah menurunkan berat badan karena tubuh memakai cadangan energi di lemak untuk memproduksi ASI.

Kelebihan berat badan selama kehamilan akan berkurang secara alami jika Anda sering menyusui dan selalu mengonsumsi makanan sehat dan seimbang. Olahraga ringan yang dilakukan teratur, misalnya berjalan kaki sambil mengajak si kecil, sangat membantu.

Tetapi perlu diingat, cepat tidaknya Anda kembali langsing juga tergantung pada berat badan Anda sebelum hamil. Wanita yang sudah obesitas sebelum hamil atau setelah melahirkan, mungkin membutuhkan upaya lebih untuk menurunkan berat badan.

Untuk wanita yang termasuk obesitas, olahraga tidak disarankan secara berlebihan karena akan mengurangi produksi ASI. Lakukan pembatasan kalori secara seimbang dan konsultasikan dengan dokter supaya upaya penurunan berat badan Anda dilakukan secara sehat dan tepat.